LPS: 12 Bank Sistemik Bukan Berarti Kondisinya Buruk

Desy Setyowati
18 November 2016, 14:45
LPS
Arief Kamaludin (Katadata)

Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Destry Damayanti melihat perbankan saat ini dalam kondisi baik. Masuknya 12 bank dalam daftar bank sistemik bukan karena buruknya kesehatan bank tersebut, melainkan karena dampaknya yang signifikan terhadap industri keuangan.

Ia menjelaskan, penetapan bank berdampak sistemik berdasarkan besarnya ukuran (size) suatu bank. Selain itu, tingginya kompleksitas produk, dan besarnya interkoneksinya dengan industri keuangan, misalnya melalui anak usaha. Pengawasan ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap bank sistemik tersebut akan meminimalisir dampak negatif dari bank itu bila ada tekanan di industri keuangan.

Secara umum, Destry menjabarkan, kondisi perbankan saat ini baik dengan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) dan rasio aset lukuid terhadap dana nasabah sebesar 22,3 persen dan 20,2 persen. Begitu pula dengan kondisi makro ekonomi yang masih baik dengan pertumbuhan ekonomi 5,04 persen. 

Meski begitu, “Kami tetap waspada, makanya bank berhati-hati dan mengerem kredit, juga perhatikan alokasi kredit,” kata Destry kepada Katadata, Jumat (18/11). (Baca juga: Risiko Kredit Macet, Indonesia Sulit Raih Peringkat Layak Investasi)

Sekadar catatan, risiko bank dari kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tercatat masih cukup tinggi. Per kuartal III lalu, rasio NPL sebesar 3,1 persen. Namun, Destry berpendapat, NPL masih terkendali. Apalagi beberapa bank telah meningkatkan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atau provisi untuk mengantisipasi NPL. 

“Makanya bank konsolidasi, tidak mau jor-joran menyalurkan kredit. Berhati-hati. Makanya bank menaikkan efisiensi dan bisnis proses juga diperbaiki,” kata dia. (Baca juga: Ekonomi Lambat, OJK Revisi Pertumbuhan Kredit Jadi 7 Persen)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...