Ahok: Pernyataan Soal Surat Al Maidah 51 Ditujukan Bagi Elite Pengecut

Ameidyo Daud Nasution
13 Desember 2016, 19:55
Sidang Ahok
KATADATA/CNN Indonesia/Safir Makki/POOL
Sidang perdana kasus dugaan penistaan agama dengan tersangka Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di bekas Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (13/12).

Calon Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membantah dirinya telah menistakan agama Islam dengan melalui Alquran surat Al Maidah ayat 51, seperti yang dituduhkan banyak orang. Ahok mengatakan pernyataannya di Kepulauan Seribu pada September lalu, ditujukan bagi segelintir elit politik jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI dan bukan umat Islam secara keseluruhan.

Dalam sidang dakwaan perdananya hari ini, Ahok mengatakan elit-elit politik tersebut kerap menjadikan salah satu ayat dalam kitab suci sebagai senjata untuk menutupi kelemahannya. Baik itu dari sisi program, maupun integritasnya. “Banyaknya oknum elit yang pengecut dan tidak bisa menang dalam pesta demokrasi, akhirnya mengandalkan cara tersebut,” katanya di Gedung eks Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (13/12).

(Baca Infografik: Bantahan Ahok Atas Dakwaan Penistaan)

Informasi yang dihimpun dari kerabat-kerabatnya umat Islam, sejarah ayat ini diturunkan saat ada umat Islam yang ingin membunuh Nabi Muhammad. Mereka berkoalisi dengan kelompok nasrani dan yahudi. Sehingga dalam pemahamannya, Surat Al Maidah 51, ditujukan untuk memilih pemimpin agama, bukan pemerintahan.

Dia pun mengutip salah satu bagian dari bukunya yang berjudul “Berlindung di Balik Ayat Suci” terbitan 2008. Dalam buku ini dia menjelaskan selama karir politiknya mendaftarkan diri mulai dari anggota partai politik sampai gubernur, ada ayat kitab suci yang digunakan untuk memecah belah rakyat. Tujuannya memuluskan jalan untuk meraih puncak kekuasaan.

(Baca: Isi 8 Halaman Nota Keberatan Ahok atas Kasus Penodaan Agama)

Bukan hanya agama Islam, dia juga menjelaskan oknum yang berlindung di balik ayat suci agama Kristen, dengan menggunakan surat Galatia 6:10. Isinya, selama kita masih ada kesempatan, marilah berbuat baik kepada semua orang, terutama kawan-kawan seiman.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...