Jakarta Hari ini: Berita PSBB Jakarta - Corona Jakarta Lockdown

World Urbanization Prospect 2025 merilis daftar kota terpadat di dunia dengan 8 kota di dalamnya. Apakah Jakarta termasuk dalam daftar ini?

Jakarta dikukuhkan menjadi ibu kota terpadat di dunia dengan 42 juta penduduk, menurut laporan terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Minggu (23/11).

PPKD DKI Jakarta menyediakan pelatihan keterampilan gratis bagi warga untuk meningkatkan kualitas SDM, membuka peluang kerja, dan menekan pengangguran melalui program Mobile Training Unit (MTU).

Kualitas udara Jakarta pagi ini memiliki poin AQI 58 atau dalam kategori sedang.

Pemprov DKI Jakarta meresmikan pos pemadam kebakaran baru di kawasan Kebayoran Lama serta melakukan sosialisasi terkait Gerakan Masyarakat Punya APAR (GEMPAR).

Cek update terbaru titik lokasi banjir Jakarta 18 November 2025, mencakup genangan di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.

BPBD DKI Jakarta melaporkan 30 RT di Jakarta terendam banjir akibat curah hujan tinggi, dengan ketinggian mencapai 90 cm di beberapa area.

Kualitas udara Bekasi, Jakarta, Tangerang hingga Tangerang Selatan baik pada Selasa (18/11) pagi. Wilayah-wilayah ini sering menjadi langganan polusi.

Pemprov DKI melalui Dinas Sosial menyalurkan Alat Bantu Fisik gratis untuk mendukung penyandang disabilitas agar lebih mandiri dan mendapatkan akses layanan yang setara.

Berikut ini informasi mengenai titik demo hari ini di Jakarta beserta informasi lainnya yang penting diketahui.

Pramono meminta Kepala Sekolah SMAN 72 untuk menyelesaikan permasalahan ini

Pemprov DKI Jakarta Meluncurkan Pasukan Putih untuk membantu layanan kesehatan warga Jakarta, terutama mereka yang termasuk kelompok rentan.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mendukung Kejaksaan Negeri Jakarta Timur yang sedang menyelidiki dugaan korupsi pengadaan mesin jahit senilai Rp 9 miliar, menjanjikan tidak akan intervensi

Pemprov Jakarta, bersama BSSN dan BPS, meluncurkan portal Satu Data Jakarta untuk meningkatkan pengolahan data dan keamanan, serta mendukung keputusan strategis di berbagai sektor.

Pemprov DKI Jakarta menghapus sanksi administratif untuk terlambat bayar PKB dan BBNKB hingga Desember 2025, bertujuan meningkatkan kesadaran pajak dan keteraturan administrasi kendaraan.