Ditopang Investasi, Pendapatan Asuransi Jiwa Melejit 57 Persen

Ameidyo Daud Nasution
16 Februari 2017, 16:40
Kecelakaan Lalu Lintas
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Sebuah kecelakaan terjadi di Serang, Banten, 21 Januari 2017 lalu. Pendapatan asuransi jiwa terkatrol karena kesadaran masyarakat naik.

Industri asuransi jiwa pada tahun lalu mencatat pendapatan sebesar Rp 208,9 triliun. Angka itu naik 57,4 persen dari pendapatan pada 2015 yakni Rp 132,71 triliun.

Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim mengklaim hal ini dilandasi tingkat kesadaran masyarakat akan asuransi yang meningkat. “Jadi masyarakat semakin sadar pentingnya asuransi jiwa,” katanya dalam konferensi pers, Kamis, 16 februari 2017.

Dalam paparannya, Hendrisman mengatakan ada beberapa penopang utama bisnis asuransi jiwa yang meningkat. Salah satunya adalah total premi bisnis baru yang naik 48,7 persen atau menjadi Rp 104,4 triliun pada tahun lalu. Sedangkan total pendapatan premi sendiri naik 29,8 persen menjadi Rp 107,04 triliun pada 2016 lalu.

(Baca juga:  Pacu Ekspor, Pemerintah Naikkan Pembiayaan UKM Hingga 52 Persen)

AAJI juga mencatat pertumbuhan besar terjadi pada hasil investasi industri asuransi jiwa yang mencapai Rp 33,9 triliun pada tahun lalu. Angka ini meroket hingga 2.145 persen ketimbang tahun 2015, di mana industri asuransi jiwa mengalami kerugian Rp 1,6 triliun.

Hendrisman menjelaskan alasan dari meroketnya hasil investasi tidak lepas dari positifnya pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Ini tentunya menopang investasi, terutama dari pasar modal. “Untuk jumlah investasinya naik 25,9 persen jadi Rp 395,9 triliun,” katanya.

Hasil20152016Pertumbuhan (%)
Total Pendapatan132,74 triliun208,92 triliun57,4
Total Aset360,35 triliun435,53 triliun20,9
Total Klaim72,57 triliun96,05 triliun32,4
Total Tertanggung54,96 juta orang57,28 juta orang4,1
Jumlah Agen512.657 orang543.192 orang6

Ketua Bidang Regulasi dan Best Practices AAJI Maryoso Sumaryono menjelaskan dari sisi klaim serta manfaat yang dibayar industri asuransi jiwa juga naik 32,4 persen selama setahun. Maryoso menyebut total klaim pada tahun lalu mencapai Rp 96 triliun.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...