Kembangkan Wisata Toraja, Pemerintah Minta Garuda Terbangi Dua Bandara

Miftah Ardhian
21 Februari 2017, 14:14
Wisatawan Asing
ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
Wisatawan asal Guangzhou Cina berkunjung di Klenteng Kwan Kong, Manado Sulawesi Utara, Sabtu (21/1).

Pemerintah secara khusus meminta PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., untuk bisa melakukan penerbangan dari dua bandara di daerah Toraja, Sulawesi Selatan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, khususnya mancanegara ke daerah dengan tradisi pemakaman yang unik tersebut.

"Jadi, ada dua airport, di Palopo dan Pongtiku diminta dijajaki dengan pesawat milik Garuda," kata Direktur Utama Garuda Arif Wibowo di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (21/2).

Kedua bandara yang dimaksud Arif tersebut adalah Bandar Udara Lagaligo yang merupakan salah satu bandara bertaraf domestik di kecamatan Bua, 10 kilometer dari Kota Palopo serta Bandara Pongtiku di Kabupaten Tana Toraja.

(Baca juga: Jokowi: Branding Pariwisata Indonesia Masih Lemah)

Menurut Arif, penerbangan Garuda ke dua bandara tersebut dimaksudkan untuk mendukung  rencana pemerintah yang menjadikan Toraja sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Menurut Arif, rencana tersebut bisa saja terealisasi dengan menerbangkan pesawat kecil jenis ATR 72. Namun, kapabilitas dua bandara tersebut harus ditingkatkan terlebih dahulu, terutama dengan memperpanjang landasan pacu.

Grafik: Jumlah Wisatawan Mancanegara Indonesia 2000-2016
Jumlah Wisatawan Mancanegara Indonesia 2000-2016

Saat ini, panjang landasan pacu di kedua bandar baru mencapai 1.200 meter. "Kita masih menunggu dari Kementerian Perhubungan apakah masih akan diperpanjang sampai berapa," ujar Arif.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...