Jelang Lebaran, Mendag Intensifkan Pantauan Harga Bahan Pokok

Image title
22 Maret 2017, 16:30
Pasar cabai
ANTARA FOTO/Wira Suryantala
Aktivitas di Pasar Kreneng, Denpasar, Sabtu (7/1/2017).

Menteri Perdagangan Enggartisto Lukita meminta Pemerintah Daerah untuk memulai persiapan Idul Fitri.  Di antaranya dengan memantau dan melaporkan perkembangan harga harian secara intensif pada dua pekan sebelum Ramadan hingga dua hari setelah Lebaran.

Pantauan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok, kelancaran distribusi, dan stabilisasi harga barang kebutuhan pokok menjelang Puasa dan Lebaran 2017/1438 H.

“Lonjakan harga barang kebutuhan pokok menjelang Lebaran selama ini dianggap sesuatu yang biasa. Kita harus berubah,” kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dalam rapat koordinasi dengan para perwakilan Dinas Perdagangan Provinsi di Indonesia, Rabu (23/3).

(Baca juga:  Pengusaha Nilai Subsidi Logistik Belum Efektif Tekan Harga Barang)

Selain itu, Kementerian Perdagangan akan menambah titik pantauan dalam sistem informasi harga dan pasokan yang terintegrasi. Sebab, saat ini pemantauan harian harga barang pokok baru dilakukan terhadap 165 pasar rakyat di 34 ibu kota provinsi dan 48 kabupaten atau kota. Sementara, khusus untuk cabai dan bawang merah, pantauan juga dilakukan di 10 pasar induk dan 6 sentra produksi.

“Kami juga akan memanfaatkan Sistem Informasi Perdagangan Antar Pulau (SIPAP) untuk mendukung implementasi program tol laut,” kata Enggar.

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...