Minta Hentikan Hujatan, Jokowi: Habis Energi Saling Mendemo

Ameidyo Daud Nasution
16 Mei 2017, 20:41
Jokowi
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengomentari pro dan kontra yang terjadi di tengah masyarakat pasca vonis hukuman dua tahun penjara bagi Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama dalam kasus penistaan agama. Presiden meminta masyarakat menghentikan saling hujat dan aksi unjuk rasa.

Permintaan itu disampaikan Presiden saat mengundang sejumlah tokoh agama ke Istana Merdeka, Jakarta, Selasa siang (16/5). Pertemuan dihadiri oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Helmy Faishal Zaini, Ketua Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah Syaiful Bakhri, Ketua Persekutuan Gereja Indonesia Henriette T. Hutabarat-Lebang, dan Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo.

Selain itu, Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia Wisnu Bawa Tenaya, Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia Hartati Murdaya, serta Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghuchu Indonesia Uung Sendana L. Linggaraja. Sedangkan Jokowi didampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Tapi, pertemuan itu tidak dihadiri Menteri Koordinator Polhukam Wiranto dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Dalam konferensi pers bersama para tokoh lintas agama itu, Presiden mengatakan, pertemuan tersebut digelar untuk membicarakan dinamika kebangsaan yang menjadi perhatian bersama.

“Saya senang mendengar komitmen semua tokoh agama dan umatnya untuk terus menjaga, terus mempertahankan, dan terus memperkokoh Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Presiden seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...