Naik 6 Tingkat, Daya Saing Indonesia di Atas India, Rusia, Turki

Maria Yuniar Ardhiati
3 Juni 2017, 11:00
Simpang Susun Semanggi
ANTARA FOTO/Reno Esnir
Suasana proyek pembangunan simpang susun Semanggi di Jakarta, Selasa (14/3).

Iklim investasi dan bisnis di Indonesia cenderung semakin membaik. Penilaian tersebut setidaknya tercermin dari peringkat daya saing global atau World Competitiveness Ranking 2017, yang menempatkan Indonesia di posisi 42 dari 63 negara di seluruh dunia.

Dalam daftar yang disusun IMD World Competitiveness Center, kelompok peneliti di sekolah bisnis IMD di Swiss tersebut, posisi Indonesia naik enam tingkat dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan peringkat tersebut merupakan yang tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara.

Di atas Indonesia, ada Singapura yang naik satu tingkat ke posisi 3; Malaysia yang turun lima tingkat ke posisi 24; dan Thailand serta Filipina yang naik satu tingkat ke posisi masing-masing 27 dan 41.

Lompatan peringkat daya saing Indonesia tersebut juga menyalip tiga negara besar yang pasarnya tengah berkembang (emerging market).  Mereka adalah India yang turun empat tingkat ke posisi 45; Rusia yang turun 2 tingkat menjadi ke-46; dan Turki yang anjlok 9 tingkat ke posisi 47.

(Baca: Laju Ekonomi Amerika Melemah, The Fed Tahan Suku Bunga)

Direktur IMD World Competitiveness Center, Profesor Arturo Bris mengatakan seluruh indikator yang digunakan dalam penilaian merupakan hal-hal yang menonjol di sebagian besar negara maju. Mayoritas penilaiannya berkaitan dengan pemerintahan, efisiensi bisnis, serta produktivitas.

“Negara-negara ini menjaga iklim bisnis yang mendukung keterbukaan serta produktivitas,” ujar Bris dalam situs resmi IMD yang diakses Katadata, Jumat (2/6). 

Peringkat pertama dan kedua tak berubah dari tahun sebelumnya, yaitu Hong Kong dan Swiss. Sedangkan di tempat ketiga adalah Singapura, yang menggeser Amerika Serikat (AS) ke peringjat 4 dan merupakan posisi terendahnya dalam tiga tahun terakhir. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...