Ekonom Proyeksi Beragam Kenaikan Harga BBM Pasca Lebaran

Desy Setyowati
19 Juni 2017, 13:08
isi bbm
Arief Kamaludin|KATADATA

Pemerintah tengah mempertimbangkan untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi setelah Lebaran. Penyebabnya, harga minyak dunia yang meningkat. Para ekonom pun menyampaikan proyeksi yang beragam tentang besaran kenaikan harga yang bakal ditetapkan pemerintah.

Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memproyeksi harga BBM bersubsidi bakal naik mengikuti harga pasar. Menurut perhitungan dia, saat ini, selisih (gap) antara harga BBM bersubsidi dengan harga pasar mencapai Rp 500 hingga Rp 700 per liter untuk Premium.

Selisih harga Premium tersebut lebih kecil dibanding awal tahun lalu yang mencapai Rp 1.000-Rp 1.500 per liter. Di sisi lain, selisih harga untuk Solar mencapai Rp 1.000 per liter, juga lebih kecil dibanding awal tahun yang mencapai Rp 1.500 per liter. “Saya kira pemerintah akan menaikkan harga BBM sesuai gap itu,” tutur David kepada Katadata, Sabtu (18/6) pekan lalu.

(Baca juga: Menko Darmin: Pemerintah Kaji Kenaikan BBM Setelah Lebaran)

Bila perkiraannya tersebut benar, maka ia memperhitungkan dampaknya terhadap inflasi sebesar 0,2 persen dari kelompok harga yang diatur pemerintah (administered prices). Meski begitu, ia memperkirakan inflasi tahun ini masih masih sesuai dengan target pemerintah yakni tiga hingga lima persen. Namun, dengan syarat inflasi dari kelompok harga pangan bergejolak (volatile food) bisa dijaga. “Sampai akhir tahun sekitar empat persen lah,” ujar dia.

Menurut David, pengaruh kenaikan harga BBM bersubsidi terhadap inflasi bisa saja rendah atau bahkan tidak ada sama sekali. Sebab, saat ini masyarakat sudah banyak yang beralih ke BBM non-subsidi yang harganya sudah duluan mengikuti harga pasar. Namun, pengumuman kenaikan harga BBM bersubsidi bisa saja dimanfaatkan oknum-oknum tertentu untuk menaikkan harga barang dan jasa.

“Namanya efek psikologis, berbondong-bondong. Mereka sama-sama menaikkan harga. Bukan satu dua pemain, tapi semua. Ini karena announcement (pengumuman) jadi efeknya besar,” kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...