Jelang Pasar Bebas 2020, Bank Besar Kejar Pertumbuhan Lewat Akuisisi

Miftah Ardhian
Oleh Miftah Ardhian - Martha Ruth Thertina
10 Agustus 2017, 13:40
Layanan bank
Arief Kamaludin|KATADATA

Jelang pasar bebas alias integrasi perbankan ASEAN tahun 2020, bank-bank besar tampak kian gencar mengejar akselerasi bisnis. Bukan hanya pertumbuhan organik melalui penyaluran kredit yang dikejar, tapi pertumbuhan anorganik melalui akuisisi perusahaan jasa keuangan berupa bank, asuransi, sekuritas, hingga modal ventura.

Kabar terbaru datang dari Bank Mandiri. Bank Pelat Merah beraset lebih 1.000 triliun tersebut tampak makin serius menjajaki pasar ASEAN. Tak tanggung-tanggung, Bank Mandiri mengincar dua bank Filipina untuk diakuisisi.

Advertisement

Saat melakukan paparan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/8) lalu, Direktur Distribusi Bank Mandiri Herry Gunardi menyebut proses uji tuntas alias due diligence tengah berjalan. "Harapannya semester I tahun depan (akuisisi rampung)," ujarnya. (Baca juga: Bank Mandiri Akan Akuisisi Dua Bank Filipina Tahun Depan)

Di dalam negeri, bank-bank besar lainnya juga memasukkan akuisisi dalam rencana bisnis. Kepala Ekonom BCA David Sumual menjelaskan, bank-bank besar memilih untuk mengambil langkah akuisisi untuk mengejar pertumbuhan cepat. “Pertumbuhan organik butuh waktu lama, kalau mau cepat lewat akuisisi, merger,” kata dia.

Pertumbuhan cepat diperlukan untuk menghadapi persaingan bisnis yang bakal semakin ketat ke depan. Apalagi, ada pasar bebas bank 2020. “Mandiri melihat pasar Filipina prospektif, dan memang kalau saya lihat mengantisipasi 2020. Mandiri dapat license ekspansi ke luar mereka manfaatkan,” kata David.

Bank Mandiri memang tercatat sebagai bank Indonesia pertama yang mendapatkan lisensi sebagai ASEAN Qualified Bank. Sesuai kesepakatan integrasi perbankan ASEAN, dengan lisensi ini, bank akan mendapatkan perlakuan setara bank lokal di negara mitra di ASEAN.

Ia pun tak menutup kemungkinan langkah bank-bank besar lainnya mengakuisisi perusahaan jasa keuangan juga untuk memperkuat posisi jelang intergrasi pasar ASEAN. Dalam catatan Katadata, empat bank besar lainnya menyatakan tengah menjajaki proses akuisisi, yaitu BCA, BRI, BTN, dan BNI.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyatakan pihaknya menyiapkan dana Rp 4,5 triliun di antaranya untuk mengakuisisi dua bank kecil, selain untuk menyuntikkan modal kepada anak usaha. Namun, BCA belum mau membuka bank-bank yang tengah dibidik. (Baca juga: Keuntungan Tinggi, BCA Sabet Penghargaan Bank Terbaik di Asia)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement