Investor Singapura Akan Ikut Danai Proyek LRT Jabodebek

Dimas Jarot Bayu
28 Agustus 2017, 20:48
LRT Rute Cawang Cibubur
ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Sejumlah kendaraan melaju di samping deretan tiang konstruksi proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) rute Cawang-Cibubur yang sudah dipasang struktur "U-Shape Girder" di samping jalan tol Jagorawi kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (15

Pendanaan proyek kereta listrik cepat atau light rail transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) tahap I berubah. Rencananya, investor asal Singapura akan menyetorkan modal sebesar Rp 2 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan rencananya pendanaan tersebut akan dimasukkan ke dalam penyertaan modal melalui PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI).

"Ya ke konsorsium itu (PT KAI). Dengan itu nanti penyertaan modal dari bank lokal akan turun," kata Luhut, Senin (28/8).  

(Baca: Pemerintah Targetkan 70% Pendanaan LRT Jabodebek dari Swasta)

Sebelumnya, beberapa bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) ditugaskan untuk membiayai proyek senilai Rp 18-19 triliun. Dengan masuknya investor Singapura, porsi pendanaan dari ketiga bank tersebut hanya menjadi Rp 16-17 triliun.

Luhut menuturkan, pembahasan mengenai pembangunan proyek LRT hingga saat ini masih terus dilakukan. Menurut Luhut, masih ada beberapa peraturan pendukung yang harus disiapkan agar proyek ini berjalan lancar.

"Ini kan pertama kali bikin LRT, jadi peraturan-peraturan pendukungnya itu banyak yang belum ada, jadi mesti dibuat supaya semua lancar," ujar Luhut.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...