Tegur Telkom, Rudiantara: Satelit Sudah Uzur Tapi Tanpa Back-up

Dimas Jarot Bayu
28 Agustus 2017, 20:02
Telkom
Arief Kamaludin|KATADATA
Telkom KATADATA|Arief Kamaludin

Menteri Komunikasi dan Informatika (Rudiantara) menilai gangguan satelit Telkom-1 milik PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dapat menjadi pelajaran bagi para operator. Rudiantara mengatakan, operator harus memiliki cadangan (back-up) untuk beroperasi sebelum terjadi insiden.

"Jadi sebenarnya mengingatkan kembali kepada teman-teman operator untuk selalu menyiapkan back-up. Siapkan solusi what if scenario," ujar Rudiantara di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/8).  (Baca: Telkom Minta Maaf, Gangguan Satelit Hingga 10 September 2017)

Advertisement

Rudiantara mengatakan, penggunaan satelit cukup berisiko tinggi, baik ketika peluncuran maupun saat tengah beroperasi. Dia pun mencontohkan ketika salah satu satelit milik operator yang pernah gagal meluncur. Alhasil, operator tersebut harus menunggu 30 bulan untuk peluncuran selanjutnya.

"Satelit itu kan berisiko, walaupun ada asuransi," kata Rudiantara. (Baca: Gangguan Satelit, BCA Gratiskan Biaya Tarik Tunai di ATM Bank Lain)

Apalagi, satelit Telkom-1 telah digunakan selama 18 tahun dari sejak diluncurkan 1999. Padahal masa operasi satelit 15 tahun. "Risiko pengoperasian seperti ini apalagi sudah uzur ya, sudah lebih dari 15 tahun ya," kata Rudiantara.

Satelit Telkom 1 milik PT Telkom Indonesia mengalami gangguan karena masa berlakunya telah melewati batas operasi. Akibatnya, ribuan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) tak berfungsi. Meski upaya perbaikan telah dilakukan, beberapa gangguan diperkirakan masih akan terjadi hingga dua pekan ke depan.

(Baca: Ribuan ATM dan 126 Kantor Kas BCA Tak Beroperasi Akibat Satelit Error)

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement