Tutup Dua Gerai, Saham Matahari Berada di Zona Merah

Pingit Aria
18 September 2017, 14:12
Gerai Matahari
Arief Kamaludin|KATADATA

Setelah mengumumkan rencana penutupan dua gerainya, saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berada di zona merah pada perdagangan awal pekan ini. Meski demikian, tekanan terhadap saham PT Matahari Department Store Tbk hanya sementara.

Berdasarkan data RTI, pada sesi pertama perdagangan hari ini, saham LPPF turun 2,21 persen ke posisi Rp 9.975 per saham. "Kabar penutupan dua gerai direspons negatif oleh pelaku pasar, saham Matahari Department Store kena imbasnya," ujar Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada, saat dihubungi, Senin (18/9).

Selama sesi pertama, IHSG sempat berada di level tertinggi 10.225 dan terendah 9.750. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 1.591 kali dengan nilai transaksi harian saham Rp 36,2 miliar.

(Baca juga:  Matahari Tutup Gerai di Pasaraya Manggarai & Blok M karena Mal Sepi)

Hanya, menurut Reza, penurunan ini hanya bersifat sementara. Sebab, prospek emiten retail tergantung dari daya beli masyarakatyang saat ini masih cukup baik. Ia juga menyebut adanya peralihan tren belanja ke e-commerce, namun LPPF dinilainya masih dapat beradaptasi melalui MatahariMall.com.  “Jadi tidak ada sentimen signifikan terhadap saham,” ujarnya.

Terbukti, pada penutupan sesi pertama perdagangan, saham LPPF susut ‘hanya’ 1,96 persen ke posisi Rp 10.000. Saham LPPF ditransaksikan sekitar 1.614 kali dengan nilai transaksi Rp 36,2 miliar.

Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) susut 0,07 persen atau 4,29 poin ke posisi 5.868,09. Ada 140 saham melemah sehingga menekan IHSG. Sedangkan 134 saham menguat dan 127 saham lainnya stagnan.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 170.971 kali dengan nilai transaksi Rp 2,9 triliun. Volume perdagangan saham 4,4 miliar saham.

(Baca juga:  Kuartal II, Penjualan Alfamart, Hero, Indomaret, Hypermart Naik 20%)

Sebelumnya, Matahari Department Store bakal menutup dua gerainya yang berada di Pasaraya Blok M dan Pasaraya Mangarai pada akhir bulan September ini. Meski begitu, perusahaan retail milik Grup Lippo ini tetap berencana melakukan ekspansi dengan membuka beberapa gerai baru.

Sekretaris Perusahaan dan Direktur Hukum PT Matahari Department Store Tbk Miranti Hadisusilo menjelaskan, pihaknya terpaksa menutup dua gerai tersebut karena kondisi mal sepi. 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...