Ringgit Malaysia naik signifikan menjadi yang terkuat di Asia, didukung oleh prospek ekonomi yang solid dan kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat, mencapai puncak tertinggi sejak tahun 2025.
Wall Street mengalami pergerakan bervariasi dengan Dow Jones mencapai rekor penutupan baru sementara Nasdaq turun karena investor memindahkan dana dari saham teknologi
Indeks saham Wall Street naik tajam seiring Senat AS bergerak menuju kesepakatan untuk mengakhiri shutdown pemerintah, dengan saham teknologi memimpin reli.
IHSG diperkirakan akan terus naik setelah mencetak rekor tertinggi, didorong fundamental ekonomi domestik yang stabil dan optimis meski ada ketidakpastian global.
Indeks Wall Street berakhir variatif dengan Nasdaq turun 0,21% dan S&P 500 naik 0,13%, di tengah kekhawatiran investor akan melambatnya ekonomi AS dan penutupan pemerintahan.
IHSG hari ini diperkirakan bergerak di kisaran 8150-8350 disertai perhitungan teknikal dan analisis pasar oleh Phintraco Sekuritas, ditandai dengan tren beragam gelembung.
IHSG diprediksi akan terus naik, menjangkau target 8,866 dengan dukungan analisis fibonacci, sementara beberapa saham seperti GOTO dan ICBP menjadi rekomendasi utama hari ini.
IHSG diperkirakan mengalami koreksi, menunjukkan sinyal death cross dengan MACD dan SMA-20. Beberapa saham seperti AKRA, ANTM, dan others mendapat rekomendasi
Bursa suspensi 5 saham hari ini, (22/10/2025) sebagai langkah pengawasan terhadap aktivitas perdagangan yang tidak wajar. Berikut alasan dan daftarnya.