IHSG diperkirakan akan terus naik setelah mencetak rekor tertinggi, didorong fundamental ekonomi domestik yang stabil dan optimis meski ada ketidakpastian global.
Indeks Wall Street berakhir variatif dengan Nasdaq turun 0,21% dan S&P 500 naik 0,13%, di tengah kekhawatiran investor akan melambatnya ekonomi AS dan penutupan pemerintahan.
IHSG hari ini diperkirakan bergerak di kisaran 8150-8350 disertai perhitungan teknikal dan analisis pasar oleh Phintraco Sekuritas, ditandai dengan tren beragam gelembung.
IHSG diprediksi akan terus naik, menjangkau target 8,866 dengan dukungan analisis fibonacci, sementara beberapa saham seperti GOTO dan ICBP menjadi rekomendasi utama hari ini.
IHSG diperkirakan mengalami koreksi, menunjukkan sinyal death cross dengan MACD dan SMA-20. Beberapa saham seperti AKRA, ANTM, dan others mendapat rekomendasi
Bursa suspensi 5 saham hari ini, (22/10/2025) sebagai langkah pengawasan terhadap aktivitas perdagangan yang tidak wajar. Berikut alasan dan daftarnya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak volatil sepanjang satu tahun masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Bagaimana jejak di Bursa Efek Indonesia?
IHSG diperkirakan mengalami kenaikan pada perdagangan awal pekan ini, meskipun terdapat tekanan jual, dengan target penguatan antara 8.294 hingga 8.365.
IHSG diproyeksikan mengalami kenaikan, dengan analis memberikan rekomendasi saham seperti PT Bank BTPN Syariah Tbk. Level support IHSG di Rp 8.070 dan resistance di Rp 8.190.
Wall Street ditutup menguat setelah pasar bereaksi positif terhadap ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve ditengah shutdown pemerintah AS.