Rp 3 Triliun Tersapu Banjir jakarta

Image title
Oleh
11 Februari 2015, 18:34

KATADATA ? Mengawali aktivitas pekan ini, warga Jakarta berjibaku dengan hujan lebat yang tak henti mengguyur ibukota dan sekitarnya sejak dinihari. Sejumlah kawasan terendam dan sarana transportasi tak berfungsi. Tak pelak, kegiatan ekonomi lumpuh di sejumlah pusat perniagaan.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jakarta melaporkan kehilangan omset akibat tutupnya sejumlah pusat bisnis mencapai Rp 1,5 triliun per hari. Angka itu diperoleh dari perhitungan 75 ribu toko yang tutup. ?Setiap toko memiliki omset Rp 20 juta per hari,? ujar Wakil Ketua Kadin Jakarta, Sarman Situmorang.

Sarman pun mendesak pemerintah DKI Jakarta untuk mempercepat pembangunan infrastruktur guna mengurangi dampak banjir. Sarman mengatakan, dengan APBD sebesar Rp 73 triliuan, seharusnya pemerintah Jakarta bisa mengebut penyelesaian Banjir Kanal Timur dan Banjir Kanal Barat.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak bisa berbuat banyak. Ia meminta maaf kepada warga ibukota karena banjir masih melanda. "Faktanya, DKI belum bisa menyelesaikan banjir. Kami mohon maaf kepada pelaku usaha, kerugian ekonomi sudah terjadi," ujarnya.

Reporter: Adek Media Roza
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami