7 Manfaat Donor Darah untuk Kesehatan

Image title
30 Juni 2022, 11:14
manfaat donor darah untuk kesehatan
ANTARA FOTO/Rahmad/wsj.
Ilustrasi, warga mendonorkan darahnya di Lhokseumawe, Aceh pada peringatan Hari Donor Darah Sedunia atau “World Blood Donor Day” yang diperingati setiap 14 Juni.

Setiap delapan detik, ada seseorang yang membutuhkan transfusi darah di Indonesia bahkan dalam setiap menitnya, ada 10 orang sekarang menanti donasi donor darah. Dikutip dari Badan Kesehatan Dunia (World Helath Organization/WHO), pada 2015 Indonesia kekurangan jumlah produksi darah secara nasional, yaitu sekitar 500 ribu kantong tiap tahunnya.

Salah satu kendala yang dihadapi adalah kesadaran masyarakat untuk menjadi pendonor sukarela masih rendah. Lantas bagaimanapun banyak sekali manfaat rutin donor darah bagi kesehatan pendonornya.

Advertisement

Mengutip laman resmi Yayasan Kesehatan Mental atau Mental Health Foundation dari Inggris, ada berbagai manfaat yang bisa didapatkan seseorang ketika mendonorkan darah. Manfaat yang dimaksud antara lain, mengurangi stres, meningkatkan persepsi terhadap keadaan emosional, yang meliputi kepuasan hidup dan kebahagiaan hidup, baik untuk kesehatan tubuh.

Kemudian, mendonorkan darah juga dapat membantu menyingkirkan perasaan negatif, menciptakan rasa saling memiliki dan mengurangi perasaan kesepian.

Selain itu, beberapa penelitian juga membuktikan berbagai manfaat donor darah terhadap kesehatan, apalagi jika dilakukan secara rutin yaitu catatan sebanyak tiga bulan maksimal jaraknya.

Manfaat Donor Darah untuk Kesehatan

1. Menjaga Ritme Detak Jantung

Manfaat donor darah untuk kesehatan yang pertama terkait dengan zat besi pada darah. Zat ini memengaruhi kekentalan darah. Kadar zat besi yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan kekentalan darah dan mempercepat proses oksidasi dari kolesterol.

Proses oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang seseorang terkena serangan jantung dan stroke. Saat seseorang rutin donor darah, maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil, yang ini artinya ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Manfaat tersebut pun terbukti lewat penelitian yang dipublikasikan di “American Journal of Epidemiology”, di mana disebutkan bahwa donor darah turunkan risiko penyakit jantung sebesar 33% dan meminimalkan risiko serangan jantung hingga 88%.

Selain itu, data dari American Medical Association menunjukkan, donor darah setiap 6 bulan sekali dapat menurunkan risiko seseorang yang berusia 43-61 tahun mengalami serangan jantung dan stroke.

2. Menambah Produksi Sel Darah Merah

Ketika ditanya apakah ingin menyumbangkan darah, tak sedikit orang yang takut bahwa sel darah merahnya berkurang. Padahal ini adalah persepsi yang salah.

Sebab, setelah melakukan donor darah, tubuh lewat sumsum tulang belakang akan bekerja untuk mengganti kehilangan darah yang terjadi. Donor darah akan menstimulasi produksi sel darah merah yang baru, sehingga membantu menjaga kesehatan tubuh.

3. Menurunkan Berat Badan

Mendonorkan darah bisa jadi salah satu penunjang diet, dan pembakaran kalori yang cukup ampuh. Pasalnya, dengan memberikan sekitar 450 ml darah, jumlah kalori yang terbakar adalah sekitar 650 kCal. Ini cukup banyak untuk membantu mencapai berat badan ideal.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement