Sleep Call Artinya Telepon Sepanjang Malam, Ini Manfaat dan Dampaknya

Dwi Latifatul Fajri
5 Agustus 2022, 16:21
sleep call artinya
pexels.com/Ketut Subiyanto
Ilustrasi, seseorang melakukan aktivitas sleep call, yakni menelepon hingga tertidur.

Sleep call menjelaskan tentang pasangan yang saling menelepon di malam hari. Pasangan ini berbincang melalui sambungan telepon atau video call sampai larut malam. Tren sleep call terjadi karena perkembangan teknologi seperti maraknya aplikasi kencan online dan pandemi Covid-19.

Secara sederhana, sleep call artinya kebiasaan melakukan panggilan telepon atau video call di malam hari sampai tertidur. Biasanya sleep call dilakukan pasangan yang terus mengobrol, hingga mereka tertidur. Kebiasaan ini membuat pasangan membiarkan panggilan telepon menyala hingga esok hari. Mereka akan mengobrol hingga tertidur. 

Advertisement

Selain sleep call ada juga sleep texting. Pengguna memakai ponsel untuk mengirim atau berbalas pesan sampai larut malam. Beberapa pasangan akan menanti pemberitahuan pesan masuk dan mereka akan merespon untuk tetap bangun. Sleep texting hampir sama dengan sleep call, mereka memakai teknologi untuk komunikasi.

Manfaat dan Dampak Negatif Sleep Call

Ternyata sleep call punya manfaat untuk banyak pasangan. Sleep call menjadi cara pasangan yang menjalin hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR), yang tidak bisa bertemu secara langsung. Pasangan ini akan berinteraksi, memberi rasa nyaman, dan mengurangi kecemasan, dengan melakukan sleep call.

Mengutip dari hellosehat.com, sleep call ternyata bermanfaat untuk menunjukkan komitmen seseorang. Menurut Jeff Hancock, seorang profesor komunikasi dari Stanford University menjelaskan pasangan menghabiskan waktu, teknologi, dan energi untuk bersama. caranya melakukan panggilan suara atau video.

Manfaat lain dari sleep call yaitu membantu mempertahankan hubungan. Sleep call menjadi cara baru untuk komunikasi di bidang teknologi.

Meski demikian, sleep call juga mendatangkan dampak negatif. Sebab aktivitas seperti ini akan menurunkan kualitas tidur seseorang. Penyebabnya adalah, pancaran sinar biru dari ponsel yang aktif sepanjang malam, dapat menghambat produksi hormon tidur seperti melatonin. Hormon melatonin yang menurun, pada akhirnya akan menyebabkan kualitas tidur seseorang terganggu.

Selain itu medan elektromagnetik pada ponsel dapat memicu kerusakan tubuh. Berdasarkan riset badan kesehatan dunia atau world health organization (WHO), medan elektromagnetik berpotensi meningkatkan zat pemicu kanker untuk manusia.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement