Profil Yasonna Laoly, Menkumham yang Sempat Ingin Jadi Pendeta

Image title
18 Mei 2022, 13:04
profil Yasonna Laoly
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww.
Ilustrasi, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Sosok Yasonna Laoly merupakan pria kelahiran Sorkam, Tapanuli Tengah, 27 Mei 1953 adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Kabinet Kerja yang menjabat sejak 27 Oktober 2014. Selain itu, ia juga merupakan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Pada 23 Oktober 2019 ia dipilih kembali pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf. Ia sebelumnya duduk sebagai anggota DPR RI di Komisi II pada periode 2004-2009. Ia merupakan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), yang memiliki latar belakang sebagai aktivis organisasi, akademisi, intelektual dan pimpinan di perguruan tinggi.

Pendidikan dan Awal Karir Yasonna Laoly

Anak pertama dari enam bersaudara ini menghabiskan masa kecil dan remajanya di Kota Sibolga. Di kota ini, ia menempuh pendidikan di SR Katolik Sibolga (1959–1965), SMP Sibolga (1965–1968), SMA Katolik Sibolga (1968–1972).

Pendidikan Yasonna kemudian dilanjutkan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) dan lulus dengan gelar sarjana hukum pada 1978. Usai lulus dari FH-USU, ia bekerja sebagai pengacara dan penasihat hukum pada 1978-1983.

Pada periode ini, Yasonna juga menjadi Pembantu Dekan Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen, sebelum ia mengikuti Internship in Higher Education Administration Roanoke College, Salem Virginia, Amerika Serikat (AS) pada 1983- 1984.

Sepulang mengikuti program di AS ini, Yasonna kemudian memutuskan untuk menempuh studi pasca-sarjana (S2) di Virginia Commonwealth University. Sementara, pendidikan tingak Doktor (S3) ia tempuh di North Carolina University.

Selain menjadi pengacara dan penasihat hukum, ia juga aktif mengajar sebagai dosen dan pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen (1998-1999) dan peneliti di NCSU pada tahun 1992-1994. Ia juga menjadi Asisten Riset Departemen Sosiologi dan Antropologi di NCSU.

Aktif Berorganisasi dan Masuk Dunia Politik

Profil Yasonna Laoly juga diwarnai dengan keaktifan dalam berorganisasi sejak di BPC GMKI Medan pada 1976 dan Waka Bendahara KNPI Medan pada tahun 1983, Ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris BKS PGI-GMKI Sumut-Aceh dan Ketua BKS PGI-GMKI Pusat periode 2009-2014.

Sementara di internal kampus, Yasonna aktif dalam kegiatan senat mahasiswa, dan sempat menjabat Sekretaris Umum Senat Mahasiswa Fakultas Hukum.

Selain itu, pada masa kuliah ia juga menginisiasi organisasi khusus mahasiswa asal Nias. Ide ini tercetus, karena ia melihat mahasiswa Nias terpecah di berbagai kelompok. Menurutnya, hal ini kurang baik, karena jumlah mahasiswa asal Nias sendiri sudah sedikit.

Lantas, ia mengajak teman-temannya untuk menyatukan kekuatan. Usahanya sempat mendapatkan penentangan, karena ada beberapa rekan mahasiswa asal Nias yang berprasangka buruk. Meski demikian, usahanya terus berjalan hingga terbentuk Kesatuan Mahasiswa Nias (KMN), di mana Yasonna dipercaya sebagai ketua umum.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...