Ciri-ciri dan Contoh Ekonomi Kreatif di Indonesia
Dalam beberapa tahun terakhir, ekonomi kreatif telah menjadi salah satu bidang industri yang menjanjikan di Indonesia. Hal ini dikarenakan sektor ini membawa beberapa menfaat bagi perkembangan perekonomian Indonesia.
Membuka lapangan pekerjaan baru, meningkatkan daya saing negara, serta meningkatkan kualitas hodup masyarakat adalah beberapa diantaranya. Secara umum, ekonomi kreatif dapat didefinisikan sebagai konsep ekonomi yang menekankan pada kreativitas dan informasi.
Dalam praktiknya, ekonomi kreatif mengandalkan kreativitas dan inovasi dari sumber daya manusia karena faktor kunci dalam menciptakan nilai tambah dan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, produk yang dihasilkan biasanya cenderung unik, memiliki nilai estetika, dan mampu memenuhi kebutuhan konsumen.
Agar lebih paham tentang ekonomi kreatif, berikut ini penjelasan mengenai ciri-ciri serta contoh ekonomi kreatif yang ada di Indonesia.
Ciri-ciri Ekonomi Kreatif
Ciri khusus industri kreatif adalah menunjukkan keunggulan kreativitas dalam menciptakan desain kreatif pada produk barang/jasa yang dihasilkan.
Berikut ini beberapa ciri-ciri ekonomi kreatif, antara lain:
- Berbasis pada ide atau gagasan.
- Konsep yang ciptakan bersifat relatif.
- Pengembangan tak terbatas dalam segala bidang usaha.
- Siklus singkat, margin tinggi, keanekaragaman tinggi, persaingan tinggi, dan mudah ditiru.
- Dibutuhkan kerjasama dari semua pihak yang terlibat dalam industri kreatif.
- Mempunyai unsur utama berupa kreativitas, keahlian dan talenta yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan melalui penawaran kreasi intelektual.
- Tersusun dari penyediaan produk kreatif langsung pada customer dan pendukung penciptaan nilai kreatif pada sektor lain yang berkaitan secara tak langsung dengan customer.
Contoh Ekonomi Kreatif di Indonesia
Sesuai dengan cirinya yang tidak terbatas, ekonomi kreatif sangatlah luas dan terus bermunculan bidang-bidang baru. Berikut ini beberapa jenis ekonomi kreatif sesuai dengan subsektor yang ada di Indonesia.
1. Periklanan
Periklanan menjadi salah satu contoh ekonomi kreatif yang sudah hadir cukup lama.
Bidang ini meliputi layanan pembuatan iklan berbagai media yang terdiri dari kegiatan pembuatan, produksi, serta distribusi iklan ke media baik itu cetak atau elektronik.
2. Kerajinan
Bidang kerajinan merupakan bidang yang fokus dalam penciptaan, produksi, serta distribusi produk hasil kerajinan tangan para pengrajin. Karena dibuat dari hasil kerajinan tangan, produk ini memiliki nilai estetika yang tinggi.
Untuk bahan pembuatannya biasanya berasal dari material kulit, rotan, serat alami, batu permata, kayu, bambu, tanah liat, atau juga marmer.
3. Arsitektur
Bidang arsitektur juga termasuk dalam industri kreatif. Bidang ini meliputi jasa, desain, perencanaan biaya, konstruksi, sampai pengawasan konstruksi bangunan.
4. Pengembangan Game
Pengembangan game menjadi salah satu bidang industri kreatif yang memiliki perkembangan pesat. Bidang ini sendiri terdiri dari kegiatan penciptaan, produksi, sampai distribusi video game dengan berbagai tema.
Bidang industri game sendiri tidak hanya untuk hiburan semata tapi juga dunia pendidikan.
5. Industri Musik
Industri kreatif yang satu ini meliputi kegiatan dan proses penciptaan, produksi, sampai distribusi rekaman suara dan lagu. Penggiat industri musik tidak hanya sebatas penyanyi, tapi ada juga pencipta lagu, produser, sampai komposer.
6. Seni Drama dan Pertunjukan
Bidang ini meliputi kegiatan pentas drama seperti teater, opera, wayang orang, dan lainnya. Seni drama dan pertunjukan membuka berbagai lapangan pekerjaan, seperti penari latar, aktor, tata panggung, musik, dan lighting.
7. Penerbitan dan Percetakan
Contoh ekonomi kreatif berikut berkaitan erat dengan perbukuan. Namun, sekarang industri ini juga semakin luas dengan beberapa subsektor seperti penerbitan foto, kartu pos, ukiran, dan percetakan lukisan.
8. Aplikasi
Bidang ekonomi kreatif aplikasi hadir seiring dengan semakin berkembangnya teknologi dan internet. Kehadiran industri ini menghasilkan banyak inovasi yang memudahkan umat manusia.
Industri aplikasi meliputi kegiatan pengembangan teknologi informasi, pemrosesan data, integrasi sistem, pengembangan software, sampai analisis sistem.
9. Penyiaran
Penyiaran televisi dan radio adalah contoh ekonomi kreatif yang meliputi penciptaan dan produksi berbagai acara dan program baik itu edukasi, informasi, sampai hiburan.
10. Perfilman, Video, dan Fotografi
Bidang ini merupakan salah satu yang cukup besar, terdiri dari penulisan skrip dan skenario, produksi video atau film, jasa fotografi, pengisi suara atau dubbing, sinematografi, serta pemeran film.
11. Fashion
Bisnis ini tidak akan pernah lekang oleh waktu dikarenakan pakaian selalu menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat, terlepas dari kemajuan teknologi yang ada.
Oleh karena itu, fashion menjadi satu di antara bidang yang masuk kreativitas ekonomi lantaran mengedepankan ide dan inovasi yang terus berkembang. Hal ini dapat dilihat dengan makin banyaknya model pakaian yang unik-unik dan selalu berkembang mengikuti perkembangan tren masa kini.
12. Desain
Contoh ekonomi kreatif dalam bidang desain adalah segala kegiatan kreatif mulai dari grafis, interior, produk, industri, serta pemasaran produk. Di industri ini, ide dan kreativitas bermain besar dalam menambah nilai produk.
13. Kuliner
Subsektor industri kreatif ini mencakup pembuatan, produksi, dan distribusi makanan khas daerah. Industri ini sangat menjanjikan dengan pasar yang luas.
Hal ini bisa dilihat dari banyaknya inovasi baru dari masakan lama. Misalnya, muncul rice box dengan berbagai lauk dan tipe masakan, mulai yang khas Indonesia hingga khas Jepang atau Korea.
Selain itu, bisnis kuliner kopi kekinian merebak. Ini menunjukkan ekonomi di bidang kuliner tidak hanya berkutat di makanan, tetapi juga ke minuman khas yang dicintai anak muda.
14. Seni Rupa
Seni rupa juga merupakan salah satu dari jenis ekonomi kreatif karena bidang ini mengandung ide-ide kreatif. Industri seni rupa meliputi lukisan, patung, dan pahatan.