Pengertian Gerhana Bulan Sebagian dan Fakta-faktanya
Gerhana bulan merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi di angkasa. Hampir serupa dengan gerhana matahari, gerhana ini terjadi ketika bulan berada di tengah-tengah antara matahari dan bulan.
Perlu diketahui juga bahwa gerhana bulan memiliki beberapa jenis. Di antaranya adalah gerhana bulan total, sebagian, dan penumbra. Selain itu, jenis bayangan yang dihasilkan juga terdapat dua jenis. Di antaranya adalah umbra, yaitu bayangan yang gelap. Sedangkan penumbra adalah bayangan yang lebih terang.
Terkait dengan hal itu, kali ini kami akan membahas tentang gerhana bulan sebagian. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan di bawah ini.
Pengertian Gerhana Bulan
Menurut Oxford Dictionary, gerhana bulan terjadi ketika bulan tampak gelap saat melewati bumi. Sementara itu, pada situs Byjus turut menjelaskan bahwa gerhana bulan terjadi di antara matahari dan bulan.
Space juga menerangkan bahwa gerhana bulan dapat terjadi selama bulan purnama dan merupakan peristiwa atau fenomena yang populer bagi pengamat lagi di seluruh dunia. Hal tersebut lantaran gerhana bulan yang dapat dilihat dengan kasat mata, tanpa membutuhkan peralatan khusus.
Apa itu Gerhana Bulan Sebagian?
Mengutip dari NASA, gerhana bulan sebagian terjadi ketika bulan melintas di antara matahari dan bumi. Namun matahari, bulan, dan bumi tidak berada di titik yang sejajar. Hanya sebagian dari matahari yang akan tampak tertutup.
Bulan akan menghalangi matahari namun hanya sebagian. Bagian yang tertutup akan terlihat gelap. Menurut situs Oregon State, jenis gerhana ini merupakan yang paling sering terjadi.
Ketika terjadi gerhana bulan sebagian, permukaan bulan akan tertutup oleh umbra bumi sekitar 97,85 persen. Ketika bulan menuju ke tengah titik pada ekliptika, durasi akan semakin panjang.
Gerhana bulan sebagian terjadi ketika bumi bergerak di antara matahari dan bulan. Namun ketiga benda langit tersebut membentuk garis lurus di ekliptika. Ketika itu terjadi, sebagian kecil permukaan bulan ditutupi oleh bagian tengah bayangan bumi yang paling gelap, bayangan tersebut disebut sebagai umbra.
Sedangkan sisa bulan yang ditutupi oleh bagian luar bayangan bumi disebut dengan penumbra. Menariknya, gerhana bulan sebagian tidak terjadi setiap malam bulan purnama. Hal ini cukup berbeda dengan gerhana bulan total.
Dilansir dari situs Time and Date, jalur orbit bulan mengelilingi bumi miring pada sudut lima derajat ke bidang orbit atau ekliptika mengelilingi matahari. Titik-titik dimana dua bidang orbital bertemu disebut simpul bulan atau lunar nodes.
Biasanya gerhana bulan sebagian berlangsung selama 7,5 menit. Gerhana ini akan berhenti ketika gerakan bulan mulai tidak menutupi permukaan matahari, lalu gerhana akan melalui fase ‘sebagian. Matahari akan sepenuhnya terbuka dalam kurun waktu kurang lebih satu jam.
Mudah untuk dilihat, gerhana bulan sebagian bisa disaksikan dengan mata telanjang. Untuk melihatnya, Anda hanya perlu memastikan bahwa wilayah tersebut termasuk yang bisa menyaksikan gerhana.
Tahapan Gerhana Bulan Sebagian
Berikut ini adalah tahapan-tahapan gerhana bulan sebagian yang dirangkum dari situs Time and Date.
- Gerhana penumbra dimulai: Penumbra akan mulai menutupi permukaan bulan
- Gerhana sebagian: umbra bumi mulai bergerak di atas bulan
- Gerhana maksimum: umbra bumi menutupi bagian terbesar bulan
- Gerhana sebagian berakhir: umbra bumi tidak lagi menutupi bulan
- Gerhana penumbra berakhir: bumi tidak lagi membayangi bulan. Gerhana bulan sebagian berakhir.
Fakta Gerhana Bulan
Di bawah ini merupakan fakta-fakta terjadinya gerhana bulan yang dirangkum dari situs Tree Hugger.
1. Syzygy
Istilah Syzygu berasal dari kata ‘Syzgia’ yang merupakan bahasa Yunani. Artinya adalah berpasangan. Hal tersebut merujuk pada posisi bumi, bulan dan matahari yang berada di titik sejajar di dalam bidang orbit atau ekliptika.
2. Bulan Merah
Bulan akan tampak merah karena ada proses refraksi. Diketahui bahwa refraksi merupakan proses masuknya cahaya dari bagian depan mata yang kemudian bias sehingga objek yang dilihat akan terlihat jelas. Kata tersebut juga diterapkan pada gerhana bulan. Bulan yang terlihat merah terjadi karena refraksi. Diketahui juga bahwa bulan yang merah biasa disebut dengan bulan darah atau blood moon. Fenomena tersebut disebut dengan hamburan Rayleigh, yaitu di aman cahaya dengan gelombang pendek akan dihamburkan lebih banyak dibanding cahaya glombang panjang.
3. Gerhana Bulan akan Berbeda dalam Jutaan hingga Miliaran Tahun
Mengutip dari situs Sapce, bulan akan bergerak menjauh dari bumi dengan kecepatan 1,6 inci setiap tahunnya. Hal ini menyebabkan perusahan dalam cara bayangan bumi muncul di permukaan bulan.
4. Waktu Terbatas
Menurut Museum Maritim Nasional di London, gerhana bulan berlangsung lebih dari 3 jam dan 40 menit. Adapun kesempatan untuk melihatnya secara utuh yaitu 1 jam 40 menit. Hal tersebut dipengaruhi oleh bayangan bumi. Berbentuk kerucut dan tergantung di mana belan bergerak di dalam bayangan.