5 Makanan Khas Padang yang Menggugah Selera

Ghina Aulia
29 Desember 2022, 22:23
Makanan khas Padang
Okezone
Ilustrasi, sate Padang.

Rumah makan Padang merupakan salah satu tempat makan yang banyak tersebar di Indonesia. Adapun ciri khasnya adalah sajian menu autentik khas Padang atau Sumatera Barat.

Kuliner Sumatera Barat identik dengan pedas yang bisa menggoyang lidah. Tak hanya itu, sajian khas tersebut juga dibuat dengan berbagai jenis rempah dan bumbu dapur.

Deretan makanan yang berjejer di etalase rumah makan Padang merupakan sajian khas Sumatera Barat. Mulai dari yang paling terkenal, yakni rendang, hingga kalio yang merupakan ‘alternatif’-nya.

Terkait dengan hal itu, kali ini Katadata.co.id ingin membahas tentang beberapa makanan khas Padang yang bisa dijadikan pilihan menu. Berikut pembahasannya.

1. Sate Padang

Makanan khas Padang ini sudah tersebar di berbagai penjuru Indonesia. Sate Padang menggunakan daging sapi. Mengutip dari Wayback Machine, bagian tubuh sapi yang digunakan juga bisa berupa lidah atau jeroan yang termasuk di dalamnya yaitu jantung, usus, dan tetelan.

Adapun, yang menjadi ciri khas dari sajian ini adalah bumbu siram yang terbuat dari kacang tanah. Beberapa juga menambahkan cita rasa pedas dari cabai. Tekstur bumbu sate Padang cenderung lebih lengket dan cair dibanding sate lainnya. Selain itu, warnanya juga kuning.

Namun tahukah Anda bahwa sate Padang memiliki beberapa jenis? Melansir dari situs Indonesia Travel, dijelaskan bahwa terdapat tiga jenis sate Padang. Di antaranya adalah sate Padang, sate Padang Panjang, dan sate Pariaman. Berdasarkan namanya, perbedaan mencolok tergantung khas daerah masing-masing. Sate Padang Panjang memiliki kuah kuning.

Sementara itu, sate khas Pariaman berkuah merah. Menariknya, sate Padang merupakan gabungan dari kedua jenis sate tersebut. Untuk membuat sate Padang, Anda perlu membubuhkan berbagai rempah agar kaya akan rasa.

2. Ayam Pop

MAKANAN KHAS PADANG
MAKANAN KHAS PADANG (Masak Apa Hari Ini)

Berikutnya adalah makanan khas Padang yang biasa dijumpai di rumah makan Padang. Menggunakan bahan utama ayam, Anda juga memerlukan air kelapa, bawang putih, dan minyak kelapa untuk menambahkan rasa yang pas. Menariknya, ayam pop dibuat dengan proses perebusan.

Meski tidak digoreng, ayam pop sudah memiliki cita rasanya karena sudah meresap bumbu direbus bersamaan. Faktanya, ayam pop awalnya merupakan alternatif dari pengolahan menu ayam goreng di suatu resto.

Kompas.com pernah mengulik tentang sejarah ayam pop. Disebutkan bahwa menu ini awalnya diinisiasi oleh salah satu pendiri rumah makan Family Benteng pada tahun 2050.

Pihaknya menjelaskan bahwa awalnya hanya ada ayam goreng yang kering. Dikarenakan lonjakan pesanan, pihak RM Family Benteng terpikirkan untuk membuat olahan ayam yang gurih namun tidak berubah warna kecoklatan seperti ayam yang digoreng. Mereka juga menyampaikan bahwa pembuatan ayam pop bertujuan untuk mempertahankan warna putih seperti ayam yang dikukus.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement