Ragam Obat Alami untuk Migrain yang Dapat Meringankan Gejalanya

Tifani
Oleh Tifani
30 Desember 2022, 19:38
obat alami untuk migrain
Freepik
Ilustrasi, sakit kepala.

Migrain atau sakit kepala sebelah kerap menyerang secara tiba-tiba. Tidak hanya terasa menyakitkan, migrain juga sangat mengaggu aktivitas.

Dikutip dari laman hellosehat.com, migrain sebetulnya bukan sekadar sakit kepala sebelah yang terasa parah. Salah satu jenis sakit kepala ini merupakan kondisi neurologis kronis kambuhan yang bisa muncul sewaktu-waktu, terutama bila terkena pemicunya.

Obat Alami untuk Migrain

Pengobatan migrain ditujukan untuk menghentikan gejala dan mencegah serangan yang akan terjadi pada masa berikutnya. Maka itu, pengobatan migrain tidak melulu hanya dengan obat migrain dari dokter.

Saat serangan migrain berlangsung, ada baiknya Anda cepat-cepat menghindari pemicu migrain. Kemudian, carilah tempat yang nyaman untuk istirahat dan menenangkan diri.

Jika memungkinkan, tidur siang sebentar di ruangan yang adem, gelap, sunyi, dan cukup dingin, serta tidak lupa untuk mencukupi waktu tidur sekitar 7-8 jam setiap malam. Selain cara sederhana itu, Anda juga bisa mencoba obat untuk migrain berbahan alami.

Tujuannya untuk membantu mengurangi keparahan serta durasi gejalanya. Namun, perlu diingat, apapun obat alami yang ingin Anda gunakan, bicarakan dulu dengan dokter mengenai manfaat dan risikonya. Berikut obat alami untuk migrain yang dapat dikonsumsi.

1. Jahe

Jahe
Jahe (Pexels/Daniel Dan)

Obat alami untuk migrain yang pertama adalah jahe. Tak hanya menghangatkan tubuh, jahe juga bisa dijadikan sebagai obat herbal untuk menghilangkan migrain secara alami. Bahkan, dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Phytotherapy research, bubuk jahe disebut dapat mengurangi tingkat keparahan dan juga durasi migrain sama halnya seperti obat sumatriptan.

Selain itu, mengonsumsi air jahe pun memiliki risiko efek samping yang lebih kecil dibandingkan dengan mengonsumsi obat. Dengan sumatriptan, penderita migrain kerap melaporkan berbagai efek samping, seperti pusing, vertigo, atau mulas.

Sementara satu-satunya efek samping yang dilaporkan bila mengonsumsi obat alami migrain dengan jahe adalah sakit perut.

2. Feverfew

Feverfew menjadi obat alami untuk migran selanjutnya. Feberfew atau Tanacetum parthenium ini adalah tanaman semak dari keluarga Asteraceae, yang sering digunakan sebagai obat atau suplemen herbal untuk mengatasi berbagai penyakit, termasuk migrain.

Dari berbagai studi disebutkan, fevervew dapat mengurangi keparahan nyeri serta gejala lain yang terkait dengan migrain, seperti mual, muntah, dan kepekaan terhadap cahaya dan suara.

Tak hanya itu, beberapa bukti penelitian juga menunjukkan, tanaman ini efektif sebagai obat pencegah migrain secara alami. Risiko efek sampingnya pun disebut lebih rendah dibandingkan dengan obat resep lain untuk mengobati sakit kepala.

Meski demikian, ada beberapa risiko efek samping yang dilaporkan bila mengonsumsi fevervew dalam waktu lama dan kemudian berhenti. Risiko ini berupa, kecemasan, insomnia, serta nyeri otot dan persendian, meski hanya bersifat sementara.

3. Butterbur

Tanaman lain yang kerap dijadikan sebagai obat alami untuk migrain secara alami adalah butterbur (Petasites hybridus). Ekstrak daun dari tanaman butterbur telah terbukti dapat mengurangi frekuensi, intensitas, dan durasi migrain pada penderitanya.

Dilansir dari Migraine & Headache Australia, satu studi menemukan bahwa frekuensi migrain bisa turun hingga hampir 50 persen dengan mengonsumsi obat tradisional ini. Namun, dibutuhkan dosis yang tinggi untuk dapat melihat efek tersebut.

Meski demikian, beberapa produk herbal dengan kandungan ekstrak butterbur bisa berbahaya bagi hati, meski kasus ini jarang terjadi. Efek samping lain pun bisa muncul, seperti sakit perut, diare, atau respon terhadap alergi.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda tetap berhati-hati mengonsumsi obat ini dan pastikan telah berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui manfaat dan risikonya bagi Anda.

4. Ekstrak Willow Bark

Mengonsumsi ekstrak willow bark atau kulit pohon willow juga bisa menjadi pbat alami untuk migrain. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Free radical biology & medicine menyebut, ekstrak kulit pohon willow mengandung bahan antiinflamasi yang disebut salicin, dan juga merupakan sumber antioksidan yang efektif bagi tubuh.

Adapun salicin dari ekstrak willow bark kerap digunakan sebagai bahan pembuatan obat pereda nyeri, seperti aspirin. Oleh karena itu, ekstrak kulit pohon willow bisa menjadi pilihan obat alami untuk redakan migrain yang Anda alami.

Untuk mendapat manfaat tersebut, Anda bisa mengonsumsi ekstrak willow bark dalam bentuk suplemen atau mengunyah langsung kulit kayu willow yang tersedia di toko makanan kesehatan terdekat.

5. Ginkgo Biloba

Ginkgo biloba (tanakan) populer manfaatnya sebagai obat alami untuk meningkatkan daya ingat. Tak hanya yang populer, sebuah penelitian dari Journal of the Neurological Sciences tahun 2014 juga menemukan potensi ginkgo biloba sebagai obat alami untuk migrain.

Temuan ini memperkuat hasil studi yang lebih lawas pada tahun 2009. Penelitian terdahulu menemukan bahwa ginkgo biloba dapat berguna sebagai obat tradisional untuk migrain aura, dengan mengurangi frekuensi dan durasinya. Meski demikian, masih butuh penelitian lebih lanjut terkait potensi ginkgo biloba untuk migrain.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement