Memahami Cara Kerja Rem ABS pada Mobil Beserta Fungsi dan Komponennya

Anggi Mardiana
30 Januari 2023, 13:32
Cara Kerja Rem ABS
Etsworlds.id
Ilustrasi, rm ABS.

Sebagai alat transportasi, mobil menggunakan cara kerja rem ABS sebagai sistem pengereman dan perlindungan bagi pengendaranya. Sistem rem ABS ini memiliki berbagai komponen agar berjalan sesuai fungsinya.

Rem ABS atau yang disebut dengan Anti-lock Braking System berfungsi untuk menjaga agar roda mobil tidak terkunci ketika sedang melakukan pengereman. Saat ini sudah banyak mobil keluaran terbaru yang memasang rem ABS sebagai sistem pengereman.

Memahami Fungsi Kerja Rem ABS

Sistem ABS hadir sebagai hasil dari pengembangan teknologi rem cakram dan rem tromol yang dinilai kurang efektif karena dapat menyebabkan roda mobil terkunci saat melakukan rem mendadak. Kondisi ini membuat kendaraan sulit dikendalikan.

Fungsi sistem ABS yaitu untuk mencegah roda terkunci ketika melakukan pengereman mendadak sehingga pengendara bisa mengubah arah mobil dengan normal hingga bisa berhenti sempurna.

Seperti yang telah diketahui, melakukan pengereman mendadak saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi bisa menyebabkan kecelakaan ketika berkendara. Selain itu, hadirnya teknologi sistem ABS memungkinkan untuk membuang debu atau panas dengan lebih cepat.

Rem ABS mengadaptasi sistem pesawat terbang menggunakan mekanisme yang serupa. Tidak hanya diterapkan pada mobil, sistem rem ABS ini juga sudah digunakan pada beberapa motor keluaran terbaru.

Cara Kerja Rem ABS

Cara kerja Rem ABS
Cara kerja Rem ABS (Otoflik.com)

Setelah memahami fungsi rem ABS, selanjutnya adalah memahami sistem kerja rem ABS. Komponen rem ABS akan bekerja dengan mendeteksi kecepatan laju mobil dan akan berfungsi ketika pengendara melakukan rem mendadak.

Saat terjadi pengereman mendadak maka hidraulik unit akan memberikan instruksi untuk memerintahkan pompa menyalurkan tekanan minyak rem sesuai dengan kondisi kendaraan serta ban kendaraan.

Pengaturan tekanan minyak rem dilakukan secara otomatis hingga bisa menurunkan kecepatan kendaraan tanpa membuat ban mobil terkunci. Hasilnya kendaraan bisa dengan mudah dikendalikan arah berhentinya.

Rem ABS memiliki fungsi cukup penting bagi keselamatan pengendara sehingga membuat pabrik mobil mulai memasang sistem rem ABS pada mobil yang dibuat. Mobil yang menggunakan rem ABS memiliki komponen lebih kompleks dibandingkan mobil tanpa rem ABS.

Cara kerja rem ABS hanya memerlukan waktu sekitar 15 detik sehingga pengendara tidak perlu khawatir akan terjadi kecelakaan karena ban terkunci. Pengendara jadi lebih mudah mengendalikan mobil setelah pengereman mendadak.

Komponen Rem ABS

Komponen Rem ABS
Ilustrasi Komponen Rem ABS Mobil (Bornfordtough.com)

Pada sistem ABS, pabrik mobil melengkapi rem ABS dengan berbagai komponen yang saling terhubung satu sama lain sehingga bisa bekerja dengan semestinya. Komponen rem ABS terdiri dari beberapa macam, berikut di antaranya melansir dari Otoklix.com:

1. Sensor Kecepatan

Sensor kecepatan memiliki fungsi untuk menghitung dan mengetahui jumlah putaran roda yang kemudian dikonversikan menjadi kecepatan kendaraan. Sensor kecepatan ini terletak pada knuckle atau drive shaft housing di keempat roda kendaraan.

2. Brake Booster

Brake booster sebagai komponen rem ABS berfungsi untuk membantu meringankan beban pengemudi saat menginjak rem. Pengereman ini memanfaatkan vakum dari mesin kendaraan ketika mesin masih hidup atau menggunakan tekanan minyak rem hidrolik fluida.

3. Hydraulic Unit

Umumnya, pada sistem rem ABS menggabungkan pompa dan controller dalam 1 komponen. Ini memiliki fungsi untuk mengambil data kondisi kendaraan, termasuk pergerakan brake pedal. Lalu mengatur distribusi tekanan minyak rem atau hidrolik fluida ke masing-masing roda kendaraan.

Rem ABS sebagai salah satu bagian dari kendaraan harus diperhatikan cara pemakaian serta perawatannya. Jika tidak, maka komponen kendaraan tersebut bisa mudah rusak. Tidak memperhatikan komponen yang rusak justru akan membahayakan pengendaranya.

Kelebihan dan Kekurangan Rem ABS

Sistem teknologi pengereman terbaru ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dengan mengetahui informasi ini berguna bagi pengendara mobil agar lebih paham penggunaan sistemnya. Berikut penjelasannya:

1. Kelebihan Rem ABS

Teknologi pengereman ABS memiliki beberapa kelebihan dibandingkan sistem pengereman lain. Berikut beberapa keuntungan menggunakan rem ABS yaitu:

  • Cocok digunakan oleh kendaraan yang sering melewati jalanan rata dan beraspal.
  • Rem ABS lebih cepat, pakem, dan dapat diandalkan jika dibandingkan dengan rem bukan ABS.
  • Ketika melakukan pengereman mendadak, kendaraan akan tetap stabil dan mudah dikendalikan.
  • Roda kendaraan tidak akan terkunci saat rem mendadak.
  • Rem ABS bisa menurunkan risiko kecelakaan saat berkendara.

2. Kekurangan Rem ABS

Meskipun teknologi terbaru sebagai peningkatan dari sistem rem sebelumnya, rem ABS memiliki kekurangannya tersendiri yaitu sebagai berikut:

  • Tidak boleh terlalu sering terkena air karena akan mempengaruhi kinerja sensor rem, bahkan bisa menyebabkan korsleting listrik.
  • Rem ABS tidak terlalu cocok digunakan pada kendaraan yang sering melintasi jalan berkerikil atau tidak rata karena kendaraan akan sulit berhenti secara maksimal.
  • Rem ABS terkadang bisa menimbulkan bunyi dengung, terutama ketika basah dan melewati jalanan yang tidak rata.

Cara kerja rem ABS yaitu mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak sehingga kendaraan mudah dikendalikan oleh pengendara. Rem ABS sangat berguna untuk meningkatkan keselamatan saat berkendara sehingga Anda akan merasa lebih aman saat mengendarai mobil.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...