Memahami Jenis-jenis Patung dan Teknik Pembuatannya
Beragam jenis-jenis patung telah banyak digunakan untuk mengungkapkan makna dan mengenang pemimpin atau tokoh masyarakat. Seni pahat telah bertahan sebagai salah satu bentuk ekspresi manusia paling menonjol di seluruh dunia.
Jenis pahatan patung memiliki ukuran bervariasi dari ukuran kecil hingga relief batu besar yang dipotong di lereng-lereng gunung. Seni patung ini telah banyak digunakan dalam berbagai keperluan sesuai fungsinya masing-masing.
Mengenal Jenis-jenis Patung
Dengan memahami apa saja yang membedakan jenis patung memungkinkan kita untuk bisa menghargai keahlian para seniman pembuat patung. Berikut jenis-jenis patung melansir dari Gramedia.com:
1. Berdasarkan Bentuknya
Berdasarkan bentuknya, karya seni patung terbagi 2 jenis yaitu patung figuratif dan non figuratif, berikut penjelasannya:
• Figuratif
Patung figuratif termasuk salah satu jenis patung yang dibentuk dengan cara meniru bentuk asli yang ada di kehidupan nyata. Contoh patung figuratif memiliki bentuk serupa hewan, tumbuhan dan manusia.
• Non Figuratif
Patung non-figuratif merupakan jenis patung yang memiliki bentuk tidak serupa dengan di kehidupan nyata. Pada umumnya, patung ini hanya menyajikan garis, lekukan atau bagian tertentu dari sebuah objek.
2. Jenis Patung Berdasarkan Jenisnya
Jenis patung berdasarkan jenisnya terdiri dari 2 macam yaitu sebagai berikut:
• Zonde Bosse
Patung zonde bosse termasuk salah satu jenis patung yang memiliki posisi berdiri sendiri atau tidak menempel pada bagian lainnya. Hal ini berarti, patung ini tidak bisa menempel pada objek apa saja dan kanan-kirinya tidak ada apa-apa.
• Relief
Patung relief merupakan jenis patung yang bisa menempel pada permukaan dinding. Umumnya, jenis patung ini menggambarkan suatu adegan penting yang terdapat dalam cerita pada zaman dahulu.
3. Jenis Patung Berdasarkan Fungsinya
Jenis-jenis patung berdasarkan fungsinya sangatlah berbeda karena masing-masing memiliki tujuan utama dari proses pembuatannya. Total jenis patung berdasarkan fungsinya memang cukup banyak yaitu terbagi 6, sebagai berikut:
• Patung Religi
Patung religi biasanya digunakan untuk keperluan agama seperti peribadatan atau pemujaan pada acara keagamaan. Patung ini memiliki makna religi bagi pemeluk agama tertentu sehingga setiap kegiatan pemujaan, masyarakat kerap melakukannya di sekitar patung.
• Patung Hiasan
Patung hiasan memberikan kesan indah dalam ruangan atau mempercantik halaman rumah. Patung jenis ini bisa diletakan di dalam atau luar ruangan bergantung pemilik ingin meletakannya dimana. Patung hiasan sendiri memiliki bentung bervariasi ada manusia, binatang dan lainnya.
• Patung Arsitektur
Patung arsitektur dikenal dengan keindahan dan estetikanya. Karena itu, banyak pencinta seni mencari jenis patung satu ini. Pada umumnya, patung arsitektur memiliki fungsi sebagai penunjang konstruksi bangunan.
• Patung Kerajinan
Patung kerajinan termasuk salah satu jenis patung yang banyak disukai oleh masyarakat. Banyaknya jenis patung dan fungsinya membuat patung kerajinan memiliki fungsi utama yaitu sebagai produk dagang.
• Patung Monumental
Sesuai dengan namanya, patung monumental memiliki fungsi untuk mengenang para pahlawan yang telah berjasa kepada negara dan mengenang peristiwa sejarah. Patung monumental telah tersebar ke seluruh wilayah Indonesia sehingga mudah untuk ditemukan.
• Patung Seni
Jenis patung terakhir yaitu patung seni yang dibentuk dari hasil imajinasi seniman atau pegiat patung. Hasil patung ini bervariasi tidak sama semua karena imajinasi para pengrajin berubah-ubah. Patung seni bisa dijumpai di sebuah pameran seni atau acara tertentu.
Teknik Membuat Patung
Dalam membuat patung membutuhkan teknik khusus sehingga tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Berikut beberapa teknik pembuatan patung yang bisa Anda pelajari:
1. Teknik Pahat
Pahat merupakan salah satu teknik membuat patung yang cukup populer. Teknik ini biasanya diterapkan pada bahan patung yang memiliki tekstur keras. Misalnya pada kayu, batu, tulang dan lainnya. Bahan tersebut bisa dipahat sesuai bentuk yang telah dirancang.
2. Teknik Membentuk
Teknik membentuk kerap digunakan oleh para pengrajin patung. Dalam penggunaannya, teknik membentuk bisa dilakukan secara bertahap hingga selesai. Seorang seniman yang menggunakan teknik ini biasanya sudah berpengalaman karena tergolong sulit.
3. Teknik Merakit
Dalam teknik membuat patung merakit, pembuatannya hampir sama dengan menyusun puzzle. Nantinya seniman akan merakit bahan yang sudah disiapkan. Kemudian bahan tersebut dirakit jadi satu bagian utuh namun memang cukup rumit sehingga jarang digunakan.
4. Teknik Butsir
Teknik butsir sering digunakan pada pembuatan patung dengan bahan lunak contohnya gips malam, tanah liat dan bahan lainnya. Pembuatan patung dengan teknik butsir tidak sulit dan tidak memerlukan waktu lama karena mudah dibentuk.
Beberapa jenis-jenis patung dan tekniknya memudahkan Anda dalam memahami karya seni patung yang cukup beragam. Untuk membuatnya, Anda bisa memilih teknik paling mudah seperti butsir yang menggunakan bahan lunak.