Mengenal Ciri-ciri Ras Negroid Afrika Berdasarkan Klasifikasinya

Ciri-ciri Ras Negroid bisa berbeda berdasarkan jenisnya. Ras Negroid termasuk salah satu jenis ras yang ada di dunia. Berdasarkan KBBI, ras memiliki arti sebagai golongan bangsa berdasarkan ciri fisik. Konsep ras manusia digolongkan berdasarkan ciri fisik atau biologis.

Ciri-Ciri Ras Negroid secara Umum

Ciri-ciri Ras Negroid Secara Umum (Gurugeografi.id)

Karakter umum dari Ras Negroid yaitu sebagai berikut:

• Warna kulit coklat tua hingga hitam
• Bentuk rambut biasanya keriting atau berbulu dan warnanya hitam. Memiliki rambut tubuh sedikit dan rambut wajah cukup jarang.
• Bentuk kepala didominasi oleh dolichocephalic, bulat dan dengan daerah tengkuk yang tampak menonjol.
• Bentuk hidung lebar dan rata. Akar dan jembatan hidung biasanya lebih rendah dan lebar.
• Prognatisme wajah kerap ditandai. Dahi dibulatkan dengan tonjolan alis kecil, dagu membulat dan surut.
• Mata berwarna coklat tua hingga hitam
• Bentuk telinga biasanya pendek, lebar dengan gulungan heliks dan tampak tidak ada lobus.
• Tampak tebal dan terbalik
• Perwakan cukup bervariasi

Ciri-ciri Ras Negroid Afrika Berdasarkan Jenisnya

Ciri-ciri Ras Negroid Afrika (Id.Quora.com)

Melansir dari Yourarticlelibrary.com, Negro Afrika diklasifikasikan menjadi lima sub divisi di antaranya Negro Sejati, Nilote atau Negro Nilotik, Negro berbahasa Bantu, Negrillo dan Bushman-Hottentot. Berikut penjelasannya:

1. Ciri-Ciri Ras Negroid Sejati Berdasarkan fisiknya

Jenis Ras Negro Sejati tersebar di pantai Guinea dan Afrika Barat, berikut ciri-ciri fisiknya:

• Warna kulit hitam atau kulit coklat tua
• Berwarna hitam dan seperti wol
• Bentuk kepala yaitu dolichocephalic. Indeks cephalic tetapnya berkisar 73-75.
• Memiliki bentuk hidung platyrrhine
• Wajah sering prognathous dan dahi menonjol
• Warna mata cukup bervariasi mulai dari coklat tua hingga hitam
• Bibir tebal dan terbalik
• Memiliki tinggi rata-rata 173 cm, tubuhnya tegap dengan kaki pendek dan lengan panjang.

Orang Negro Hutan yang khas biasanya menunjukan karakter fisik berbeda dengan Negro Sejati. Orang Negro Hutan biasanya hidup di wilayah terbentang mulai dari Sungai Senegal di Barat hingga Sudan, Rhodesia Utara dan Uganda.

2. Negro Nilot

Ciri fisik Negro Nilotik tidak berbeda dari Negro Sejati. Elemen Mediterania tertentu bertanggung jawab atas situasi. Diasumsikan beberapa orang Mediterania prasejarah pindah ke daerah Nilotik, tempat mereka bercampur dengan orang Negroid. Negro Nilot memiliki beberapa karakteristik fisik berikut:

• Warna kulitnya cukup bervariasi mulai dari gelap hingga hitam kebiruan
• Memiliki rambut warna hitam dan berbulu
• Memiliki bentuk kepala dolichocephalic dan indeks cephalic 71-74
• Memiliki bentuk hidung platyrrhine tetapi derajatnya lebih rendah dari Negro Sejati. Jembatan hidungnya relatif rendah dengan akar hidung lebar dan rendah
• Memiliki wajah lebar dan pendek, sedikit prognatisme. Sementara itu, wajah dahu mundur dan dagu lebih berkembang daripada orang Negro Hutan
• Memiliki warna mata coklat tua
• Bibir tebal dan terbalik tetapi sedikit lebih kecil daripada orang Negro Sejati
• Perawakan sangat tinggi, tinggi rata-ratanya 178 cm.

3. Ciri-ciri Ras Negroid Berbahasa Bantu

Sejumlah orang berbahasa Bantu di Afrika Tengah dan Selatan dimasukkan ke dalam kelompok ini. Elemen etnis berbeda ini membentuk kelompok yang belum didefinisikan secara jelas. Namun beragam variasi karakter fisik terlihat dalam grup. Berikut ciri-ciri fisiknya:

• Warna kulit coklat tua bervariasi mulai dari coklat kekuningan hingga hitam
• Bentuk rambut keriting atau berbulu dan warnanya tampak hitam
• Bentuk kepala biasanya dolichocephalic tetapi bentuk mesocephalic juga tidak biasa.
• Pada umumnya lebih sempit dan menonjol daripada Negro Sejati
• Wajah prognatisme ditandai tetapi kelompok mesocephalic memiliki prognatisme yang kurang jelas dan dahi lebih rata
• Mata berwarna coklat tua
• Bentuk perawakannya sedang atau di atas rata-rata dengan tinggi 167 cm. Sementara itu, kelompok mesocephalic selalu menunjukan perawakan yang cenderung lebih pendek

4. Bushman Hottentot

Bushman dan Hottentot kurang lebih hampir sama jika melihat karakter fisiknya. Mereka menunjukan sedikit perbedaan tetapi secara budaya cukup berbeda satu sama lain. Biasanya menempati sebagian besar Afrika Selatan dan didistribusikan di Afrika Barat Daya. Berikut ciri-ciri Ras Negroid Bushman Hottentot:

• Kulit berwarna kuning muda hingga kecoklatan di Bushmen dan kuning kemerahan muda di Hottentot.
• Bentuk rambut merica jagung yaitu pendek dan menunjukkan kecenderungan ke arah melingkar – gulungan sederhana hingga simpul spiral ditemukan di kepala. Warnanya hitamm, rambut di tubuh dan wajah jarang ada.
• Bentuk kepala dolichocephalic dan tinggi pada Bushmen. Sementara itu, Hottentots memiliki bentuk mesocephalic dan rendah.
• Hidung Platyrrhine dengan akar hidung rata dan lebar. Jembatan hidung biasanya lebih lebar dan rendah. Profil hidungnya cekung dan memiliki ujung tebal.
• Wajah persegi dan pendek, sering ortogonat di Bushmen. Hal itu lebih memanjang, agak menonjol di Hottentots dan segitiga. Dagunya tampak kecil dengan tulang pipi menonjol. Dahi bulat menunjukkan tonjolan alis lebih kecil dan berkembang.
• Mata kerap tampak sipit, warnanya berkisar coklat tua hingga hitam.
• Bibir biasanya lebih tebal
• Telinga kerap tanpa lobus
• Perawakan Hottentots tampak lebih tinggi dari Bushmen. Tinggi rata-rata Bushmen dan Hottentot masing-masing yaitu 145 cm dan 160 cm. Tangan dan kaki tampak kecil.

5. Negrillo (kedir Afrika)

Tipe Negrillo ini diwakili dengan beberapa kelompok seperti BaTwa, Akka, BamButte dan lainnya yang tinggal di hutan Khatulistiwa wilayah Kongo. Berikut ciri-ciri Ras Negroid Afrika Negrillo:

• Warna kulit cukup bervariasi mulai dari coklat muda kekuningan hingga coklat kemerahan namun terkadang gelap.
• Bentuk rambut pendek seperti merica atau wol. Warna bulu kepala coklat karat tua, bulu badan terlihat kekuningan dan bulu ketiak coklat.
• Kepala berbentuk mesocephalic dengan indeks cephalic 79
• Hidungnya lebih lebar dan rata. Sayap hidung cukup lebar dan tinggi
• Bentuk wajah biasanya prognatik dengan dagu sempit
• Mata berwarna coklat tua
• Bibir tampak penuh tetapi tidak terbalik
• Perawakan cukup pendek dengan tinggi rata-rata 136 cm. Lengannya panjang dan kakinya pendek.

Orang dengan tubuh kerdil ini biasanya tersebar di Afrika Khatulistiwa, Sumatera, Semenanjung Melayu, Filipina, Kepulauan Andaman, Papua Nugini dan lainnya.