Hewan Reptil: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Ada berbagai jenis hewan yang hidup di muka bumi. Salah satunya hewan reptil yang merupakan jenis hewan berdarah dingin dan memiliki sisik diseluruh tubuhnya.

Reptil bisa ditemukan hampir di seluruh bagian dunia, kecuali benua Antartika.  Reptil hidup di daratan, daerah perairan, atau bisa juga keduanya.

Oleh karena itu, persebaran reptil bisa ditemukan di berbagai tempat yang umum dikunjungi ataupun tidak bisa dikunjung manusia.

DI Indonesia sendiri, terdapat banyak jenis reptil yang bisa ditemui di lingkungan sekitar. Bahkan, ada beberapa reptil yang dipelihara di rumah, seperti kadal dan juga iguana.

Untuk mengenal lebih banyak tentang jenis hewan ini, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Hewan Reptil

Ciri-ciri Hewan Reptil

Jenis Hewan Reptil

Mengutip Buku Panduan Penanganan (Handling) Satwa Reptil terbitan MENLHK, macam-macam reptil bisa diklasifikasikan berdasarkan kelas reptil, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Testudinata/Chelonia

Testudinata atau chelonia adalah jenis reptil dari kelompok kura-kura. Kura-kura berbeda dengan jenis reptil lainnya karena memiliki organ pelindung yang disebut karapaks dan plastron. Perisai tersebut terdiri dari sisik yang merupakan lapisan epidermis.

Jenis Testudinata atau chelonia ada yang hidup di darat dan di laut. Contoh yang hidup di darat yaitu seperti kura-kura papua, sedangkan contoh yang hidup di laut adalah penyu.

 2. Squamata

Kelompok dari Squamata rata-rata memiliki ciri tubuh yang ditutupi oleh sisik. Squamata dibagi lagi menjadi tiga yakni sauria atau lacertilia, serpentes atau ophidia, dan amphisbaenia.

Jenis sauria atau lacertilia mendominasi sekitar 51% populasinya dari jumlah reptil yang ada di bumi. Ciri-ciri hewan sauria atau lacertilia adalah memiliki ekor, kelopak mata, lubang telinga serta lidah panjang. Mereka melakukan autotomi atau mimikri untuk mempertahankan diri dari serangan musuh. Contoh-contoh hewan dari kelompok ini adalah komodo, kadal atau iguana.

Jenis ophidia merupakan reptil yang tidak berkaki. Ciri ophidia adalah tidak memiliki kelopak mata dan telinga eksternal. Lidah ophidia bercabang dan dapat dijulurkan dalam keadaan mulut menutup. Contoh dari reptil berdarah dingin ini adalah kelompok ular.

Sementara itu, contoh jenis crocodilia atau hewan air tawar adalah buaya. Ciri-ciri crocodilia adalah berkulit tebal dan lidah pipih yang tidak bisa dijulurkan. Selain itu, buaya memiliki ekor tebal berotot. Kaki depannya berjari lima dan kaki belakangnya berjari empat.

Contoh Hewan Reptil

Setelah mengetahui pengertian, ciri, dan jenisnya, Anda juga perlu mengetahui contoh-contoh hewan reptil. Berikut ini beberapa contohnya.

1. Buaya

Hewan Reptil (Pexels) 

Buaya adalah reptil berbadan besar yang hidup di air. Buaya biasanya hidup di air tawar seperti sungai, danau, rawa dan lahan basah lainnya. Namun ada juga buaya yang hidup di air payau, seperti buaya muara.

Sebagai hewan berdarah dingin, predator ini dapat bertahan hidup dalam waktu lama tanpa makanan dan jarang berpindah tempat untuk memburu mangsanya.

2. Komodo

Hewan Reptil (Pexels) 

Komodo termasuk dalam famili reptil Varanidae dan masih berkerabat dengan biawak. Habitat komodo adalah padang rumput terbuka (sabana) dan hutan belukar, terkadang di pesisir pantai.

Komodo aktif dari siang hingga malam hari namun terus mencari perlindungan saat suhu udara sangat panas. Komodo bersifat soliter dan hanya berkumpul untuk mencari makan atau berkembang biak.

3. Ular

Hewan Reptil (Pexels) 

Ular merupakan salah satu reptil yang paling banyak dijumpai di muka bumi. Meski termasuk reptil, namun ular tidak memiliki kaki seperti kebanyakan reptil pada umumnya.

Ular bisa ditemukan di daratan dan perairan. Beberapa ular bahkan mampu hidup di lautan.

Alat pertahanan diri pada ular ada dua macam yakni bisa dan belitan. Ukuran ular sangat beragam mulai dari yang beberapa centi meter sampai dengan delapan meter ke atas.

Makanan ular antara lain adalah ikan, serangga, mamalia kecil, dan burung. Namun, ada beberapa ular yang menjadi kanibal dengan memangsa sesamanya.

4. Kura-Kura

Hewan Reptil (Pexels) 

Kura-kura merupakan jenis reptil unik dikarenakan memiliki ciri-ciri yang khas yaitu keberadaan tempurung di atas tubuhnya.

Kura-kura mampu hidup di darat dan di air. Keunikan lain yang dimiliki kura-kura adalah memiliki empat kaki dengan cakar yang tajam.

Seperti umumnya kura-kura ini memiliki darah dingin dan termasuk binatang yang mampu memakan segala. Kura-kura dapat makan tumbuh-tumbuhan hijau dan dapat pula makan ikan-ikan kecil dan serangga yang hidup di air.

Usia kura-kura di alam sangatlah panjang. Bahkan beberapa kura-kura dapat hidup puluhan hingga ratusan tahun lamanya.

5. Penyu

Hewan Reptil (Pexels) 

Sekilas penyu merupakan contoh hewan reptil yang bentuknya sangat mirip dengan kura-kura. Namun keduanya memiliki perbedaan yang hanya terdapat pada bentuk kaki dan wilayah hidupnya.

Penyu merupakan jenis reptil yang lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam air. Penyu hanya naik ke daratan untuk bertelur saja.

Bentuk kaki penyu berbeda dengan kura-kura yang kokoh dan kekar. Kaki penyu mirip dengan sirip yang memudahkannya untuk bergerak di lautan.