4 Hikmah Mempercayai Hari Kiamat
Ada 4 hikmah mempercayai hari kiamat yang mungkin pernah Anda temukan dalam pertanyaan dalam tugas sekolah. Hari kiamat diartikan sebagai peristiwa akhir kehidupan di alam semesta, di mana semua makhluk termasuk manusia akan mengakhiri hidupnya.
Selanjutnya, semua orang yang telah meninggal akan dibangkitkan untuk mempertanggungjawabkan segala amal perbuatan mereka selama hidup di dunia.
Dalam konteks hikmah, keyakinan ini memberikan pemahaman mendalam tentang urgensi dan akhir dari setiap perbuatan, menciptakan kesadaran moral dan memotivasi individu untuk menjalani kehidupan yang bertanggung jawab dan bermakna.
4 Hikmah Mempercayai Hari Kiamat
Kepercayaan pada hari kiamat juga memberikan harapan akan adanya keadilan mutlak di akhirat, membimbing individu untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika agama. Berikut 4 hikmah mempercayai hari kiamat:
1. Meningkatkan Ketakwaan Kepada Allah SWT
Beriman kepada hari kiamat berarti meyakini bahwa setiap tindakan yang kita lakukan di dunia ini, baik positif maupun negatif akan menjadi tanggung jawab di akhirat. Dalam konteks ini, umat Islam yang memiliki keyakinan terhadap hari kiamat akan mengambil manfaat dengan meningkatkan tingkat ketakwaan kepada Allah SWT.
2. Selalu Beramal Saleh
Seorang hamba Allah SWT yang memiliki iman kepada hari kiamat akan secara konsisten melakukan amal perbuatan baik. Contohnya dengan tekun menjalankan sholat lima waktu, aktif dalam melaksanakan sholat sunnah, berdzikir, berpuasa dan berbagai ibadah lainnya.
Hal ini dilakukan karena mereka yakin bahwa setelah terjadinya hari kiamat akan ada hari pembalasan di mana segala perbuatan selama di dunia akan diperhitungkan dan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT.
3. Berbuat Baik kepada Sesama
Berbuat baik kepada semua termasuk 4 hikmah mempercayai hari kiamat. Selain sebagai sarana memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT, manfaat dari keyakinan terhadap hari kiamat dapat meningkatkan iman seorang Muslim dalam menjaga hubungan antar sesama manusia (hablum minannas).
4. Muncul Rasa Takut untuk Berbuat Maksiat
Timbul perasaan ketakutan saat berkeinginan melakukan perbuatan yang dilarang selama hidup di dunia. Mereka akan menjauhi segala bentuk larangan dan tindakan maksiat karena khawatir tidak mampu mempertanggungjawabkan setiap perbuatannya di hari kiamat.
Dengan demikian, umat Islam akan lebih berhati-hati dalam berperilaku agar tindakannya tidak membawa konsekuensi azab yang berat dari Allah SWT.
Tanda-tanda Hari Kiamat
Meski tidak ada yang mengetahui kapan kiamat akan terjadi, berbagai isyarat mengenai hari kiamat telah dijelaskan secara rinci dalam Al-Quran. Berikut tanda-tanda hari kiamat:
1. Munculnya Beragam Fitnah
Ketika pengetahuan agama menghilang dan pergi bersama para pemilik ilmu (ulama) yang telah tiada, masyarakat akan mulai menjalani kehidupan tanpa pegangan dasar agama. Dalam kondisi di mana pengetahuan agama tidak lagi menjadi landasan, situasi tersebut dapat memunculkan berbagai ujian besar, sebagaimana yang disampaikan dalam hadist Rasulullah SAW berikut:
"Pada masa-masa yang akan datang, pengetahuan akan merosot, berbagai ujian muncul, kelakuan serakah merajalela dan tindakan pembunuhan meningkat." (HR Muslim)
2. Munculnya Imam Mahdi
Kemunculan Imam Mahdi dianggap sebagai salah satu tanda datangnya hari kiamat seperti yang dijelaskan dalam perkataan Rasulullah SAW. Beliau menyampaikan, "Imam Mahdi akan muncul pada akhir masa umatku.
Allah akan memberikan turun hujan, menumbuhkan tanaman di seluruh permukaan bumi dan kekayaan akan didistribusikan secara merata. Jumlah binatang ternak akan bertambah, demikian juga jumlah umat akan meningkat.
3. Kemunculan Dajal
Kedatangan Dajal ke dunia dianggap sebagai salah satu tanda kiamat dan ia dijelaskan sebagai makhluk yang paling kejam dalam menyebarkan fitnah. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah SAW menyatakan, "Tidak ada makhluk sejak penciptaan Adam hingga hari kiamat yang memiliki fitnah lebih besar daripada Dajjal." (HR Muslim)
4. Daabbah (Binatang melata)
Binatang melata yang disebutkan dalam ayat ini merupakan jenis makhluk yang memiliki tungkai tinggi dan bukan berasal dari golongan manusia, melainkan muncul dari dalam tanah.
"Apabila perkataan (azab) telah terjadi terhadap mereka, Kami keluarkan untuk mereka dari bumi jenis binatang melata yang memberikan kesaksian kepada mereka bahwa sesungguhnya manusia sebelumnya tidak meyakini ayat-ayat Kami." (QS An-Naml ayat 82)
5. Matahari Terbit dari Barat
Tanda dekatnya hari kiamat ialah terjadinya fenomena langka yaitu matahari terbit dari arah barat. Rasulullah SAW bersabda, "Tidak akan terjadi hari kiamat hingga matahari terbit dari arah barat. Ketika manusia melihat kejadian luar biasa ini, mereka akan beriman tetapi keimanan yang dimiliki oleh seseorang yang belum beriman sebelumnya tidak akan memberikan manfaat pada saat itu." (HR. Bukhari).
6. Hadirnya Kaum Ya'juj dan Ma'juj
Dalam surat Al-Kahfi ayat 94, Allah SWT menjelaskan tentang Ya'juj dan Ma'juj, kelompok yang akan menjadi perusak di bumi menjelang terjadinya hari kiamat.
قَالُوْا يٰذَا الْقَرْنَيْنِ اِنَّ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ مُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلٰٓى اَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا
Mereka berkata, "Hai Zulkarnain! Sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj adalah kelompok yang membuat kerusakan di bumi. Bisakah kami memberikan imbalan agar engkau membangun dinding penghalang di antara kami dan mereka?"
Demikian 4 hikmah mempercayai hari kiamat yang perlu umat muslim ketahui. Kesadaran akan hari kiamat menjadi motivasi untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT serta mengarahkan untuk menjalani kehidupan sesuai dengan nilai-nilai agama.