Kekayaan Elon Musk turun Rp 194 T Imbas Masalah di Tiga Perusahaannya
Minggu ketiga bulan April ini adalah minggu yang berat bagi miliarder Elon Musk. Hanya dalam rentang waktu 24 jam, kekayaannya berkurang US$ 13 miliar atau setara Rp 194,16 triliun (asumsi kurs Rp 14.936 per US$). Memang ini bukanlah kali pertama kekayaan Musk jatuh, namun Bloomberg mencatat inilah pengurangan terdalam tahun ini.
Penyebab peristiwa malang ini adalah buruknya performa ketiga perusahaan besar yang dipimpin Musk, yakni SpaceX, Tesla, dan Twitter. Pada Kamis (20/4), Tesla membukukan kinerja keuangan kuartal I-2023 yang mengecewakan, dengan torehan keuntungan kotor turun hampir 20%.
Beberapa bulan belakangan, produsen kendaraan listrik ini memotong harga dengan agresif. Di tengah buruknya pasar kendaraan listrik, Tesla berhasil meningkatkan jumlah penjualan, namun tidak dengan keuntungan yang diterima.
Imbasnya, harga saham Tesla turun 9,8% di angka US$ 162,99 per saham pada penutupan perdagangan Kamis (20/4). Kepemilikan Musk atas 13% saham berkode TSLA inilah yang berperan besar dalam jumlah kekayaannya sekarang, yang senilai US$ 163,9 miliar atau setara Rp 2.458 triliun.
Pada hari yang sama, roket tanpa awak Starship milik SpaceX meledak saat uji coba peluncuran. Pada pukul 08.33 waktu setempat, roket ini diluncurkan di Starbase, fasilitas peluncuran milik SpaceX di Boca Chica, Texas.
Awalnya Starship berhasil terbang dari landasan peluncuran, kemudian berputar tak terkendali, dan meledak sebelum tahap pemisahan kapsul dengan pendorong roketnya. Ini terjadi hanya empat menit setelah peluncuran.
Meski demikian, pejabat SpaceX menyatakan pada Reuters bahwa insiden tersebut adalah uji coba terbang yang cukup sukses. Sebab Starship berhasil meluncur dengan bersih dari darat.
Musk pun berulah di Twitter. Ia akhirnya menghapus tanda centang biru yang diperoleh akun sebelum Musk mengambil alih Twitter. Kini, pengguna Twitter harus membayar US$ 8 per bulannya untuk berlangganan Twitter Blue dan memperoleh centang biru. Akibatnya, akun artis papan atas hingga pejabat kehilangan centang biru yang biasa menandakan verifikasi akun resmi.
Kendati kekayaannya berkurang, posisi Musk sebagai orang terkaya kedua di dunia tidak berubah. Melansir data Forbes Real Time Billionaires per Sabtu (22/4), kekayaan Musk sebanyak US$ 175 miliar atau setara Rp 2.625 triliun.