Jadi Metode Umum, Ini Konsep, Kelebihan, dan Kelemahan Basis Akrual

Image title
2 Agustus 2022, 14:47
akuntansi, bisnis, perusahaan, basis akrual, akrual
Pexels/RODNAE Productions
Ilustrasi, seorang akuntan melakukan pencatatan laporan keuangan.

Dalam dunia akuntansi, dikenal adanya basis pencatatan akuntansi, yakni prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan untuk menentukan kapan pengaruh atas transaksi harus diakui. Secara umum, terdapat dua basis akuntansi yaitu basis kas dan basis akrual.

Saat ini, basis akrual merupakan basis akuntansi yang umum digunakan oleh perusahaan-perusahaan, baik yang berskala besar maupun kecil. Penyebabnya adalah, karena basis akrual mampu memberikan gambaran yang lebih tepat terkait kinerja perusahaan, sehingga manajemen dapat membuat kebijakan yang lebih relevan ke depan.

Nah, apa sebenarnya konsep basis akrual tersebut, dan apa aja kelebihan penggunaan basis akrual? Simak ulasan singkat berikut ini.

Konsep Umum Basis Akrual

Mengutip majoo.id, basis akrual merupakan istilah akuntansi dan pembukuan, yang mengacu adanya penyesuaian sebelum diterbitkannya laporan keuangan. Transaksi bisnis yang bisa dilibatkan pada akrual antara lain, beban, kewajiban, dan kerugian yang sudah terjadi tapi belum tercatat di dalam akun. Kemudian, aset dan pendapatan yang sudah didapatkan tapi belum tercatat.

Di Indonesia, penerapan basis akrual pada penyusunan laporan keuangan diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 213/PMK.05/2013, yang berlaku mulai 1 Januari 2015. Artinya, sejak 2015 setiap pelaporan akuntansi pemerintah menerapkan basis akrual basis.

Metode pencatatan menggunakan basis akrual dinilai lebih tepat untuk menilai kondisi keuangan. Penggunaan metode ini sangat berguna bagi bisnis, terutama yang di dalamnya terdapat banyak sekali transaksi kredit. Ini termasuk penjualan produk barang atau jasa secara kredit, yang saat prosesnya tidak ada pertukaran uang secara tunai.

Metode pencatatan menggunakan basis akrual dianggap bermanfaat meningkatkan jumlah informasi di dalam laporan keuangan. Umumnya, akuntan hanya mencatat transaksi tunai dalam laporan keuangan. Namun, transaksi tunai saja kurang mampu memberikan informasi yang gamblang terkait aktivitas bisnis.

Metode pencatatan dengan basis akrual dianggap sebagai praktik akuntansi standar bagi perusahaan. Metode ini didukung oleh International Financial Reporting Standards (IFRS) dan Prinsip Akuntansi yang Diterima Umum (PABU).

Perbedaan Basis Akrual dan Basis Kas

Seperti telah disebutkan sebelumnya, secara umum ada dua basis akuntansi yang digunakan, yaitu basis kas dan basis akrual. Perbedaan antara keduanya terletak pada bagaimana perusahaan melaporkan pendapatan dan beban.

Pada pencatatan basis kas, perusahaan mengakui adanya pendapatan jika telah menerima pembayaran. Pun demikian dengan pencatatan biaya, yakni saat perusahaan melakukan pembayaran. Artinya, pengakuan adanya pendapatan dan pengeluaran hanya terjadi saat uang telah berpindah tangan.

Sementara, pencatatan menggunakan basis akrual memungkinkan perusahaan mengakui adanya pendapatan atau beban meski belum menerima, atau melakukan pembayaran. Kesimpulannya, basis pencatatan ini tidak bergantung pada aliran uang.

Basis akrual merupakan suatu basis pencatatan akuntansi di mana transaksi diakui, dicatat dan disajikan dalam laporan keuangan langsung pada saat terjadinya transaksi, tanpa memperhatikan waktu kas diterima atau dibayarkan.

Dengan basis akrual, perusahaan mencatat pendapatan berdasarkan seluruh pendapatan yang telah menjadi hak perusahaan, terlepas apakah hak tersebut sudah diwujudkan dalam bentuk penerimaan kas atau tidak, demikian juga dengan beban.

Basis akrual memiliki dua pilar, antara lain:

1. Pengakuan Pendapatan

Pengakuan pendapatan pada basis akrual adalah, saat perusahaan memiliki hak melakukan penagihan dari transaksi penjualan. Dalam konsep akrual, kapan kas benar-benar diterima merupakan hal yang kurang penting. Oleh karena itu, dalam basis akrual muncul estimasi piutang tak tertagih. Estimasi ini muncul, karena penghasilan sudah diakui padahal kas belum diterima.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...