Mengulik Sejarah Oppo, Smartphone yang Sukses Merajai Pasar Indonesia

Image title
3 Februari 2023, 14:50
Oppo, smartphone, ponsel pintar
Opposhop.cn
Ilustrasi, smartphone Oppo Reno 8.

Oppo kian nyaman memuncaki daftar teratas pangsa pasar smartphone Indonesia, setelah menggeser Samsung pada 2019 lalu. Mengutip riset Statista, pangsa pasar Oppo di Indonesia tercatat sebesar 21,04% pada Januari 2023.

Sementara, Samsung menguntit di posisi kedua pasar ponsel pintar, dengan pangsa pasar 20,52%. Diikuti oleh Xiaomi, Vivo, dan Apple, dengan pangsa pasar masing-masing 18,54%, 14,36%, dan 10,6%.

Posisi Oppo sebagai pemimpin pasar smartphone Indonesia juga terlihat dari pengiriman atau shipments. Pada kuartal II-2022 misalnya, terlihat Oppo telah menguasai pangsa pasar dengan pengiriman sebanyak 2 juta unit. Pencapaian ini membuat pangsa pasar Oppo pada kuartal II-2022 naik menjadi 20,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 19,1%.

Sejak hadir di Indonesia 2013 silam, Oppo gencar melakukan penetrasi penjualan smartphone, dengan memanfaatkan dan memaksimalkan segala media promosi yang potensial.

Ulasan berikut ini akan membahas mengenai sejarah kemunculan Oppo sebagai smartphone berbasis Android, dan kehadirannya pertama kali di pasar Indonesia, serta sepak terjangnya.

Kemunculan Oppo sebagai Pabrikan Smartphone

Mengutip situs resminya, Oppo merupakan merek atau brand smartphone yang diusung oleh Guangdong Oppo Mobile Telecommunications Corp. Ltd. Ini merupakan produsen elektronik konsumen asal Cina, yang berkantor pusat di Dongguan, Guangdong.

Lini produk utama Guangdong Oppo Mobile meliputi smartphone, smart devices, perangkat audio, power bank, dan produk elektronik lainnya. Merek "Oppo" sendiri, pertama kali didaftarkan di Cina pada 2001 silam, dan diluncurkan pada 2004.

Pada awalnya Oppo memproduksi dan menjual Blu-ray player, amplifier, dan headphone. Perusahaan ini baru merambah ke smartphone pada 2008, melalui peluncuran Smile Phone, yang penjualannya hanya terbatas di wilayah Cina.

Ponsel yang diberi nama Oppo A103 ini tak butuh waktu lama untuk menjadi populer. Tak lama setelah debutnya, Oppo A103 menjadi best seller dengan penjualan lebih dari satu juta unit dalam setahun.

Pada 2012 Oppo merilis smartphone untuk pasar internasional, yaitu Oppo Finder. Ini adalah smartphone yang diklaim tertipis pada saat itu, karena hanya memiliki ketebalan tidak sampai 1 cm atau lebihtepatnya 6,65 mm.

Sejak saat itu, ponsel pintar Oppo telah menyebar ke 50 negara. Pada Juni 2016, Oppo menjadi produsen smartphone terbesar di Cina, menjual ponselnya di lebih dari 200.000 gerai ritel.

OPPO kembali tercatat sebagai merek smartphone teratas di Cina pada 2019 dan menduduki peringkat lima dalam pangsa pasar smartphone global. Tak butuh waktu lama, peringkat Oppo di pasar ponsel pintar global naik ke posisi empat pada 2022 lalu.

OPPO Find X5 Pro 5G
OPPO Find X5 Pro 5G (Twitter/@OPPOIndonesia)

Perkembangan Oppo sebagai Penantang Serius di Pasar Smartphone Global

Sejak menelurkan ponsel pintar pertamanya pada 2008, dan dilanjutkan dengan penetrasi pasar internasional sejak 2012, Oppo menjelma sebagai penantang serius dalam pasar smartphone global.

Oppo terus meningkatkan produksi dan penjualan jajaran smartphone selama enam tahun terakhir. Pada 2015 misalnya, produsen smartphone ini mengirimkan 42,7 juta unit ponsel pintar.

Jumlahnya makin meningkat sejak saat itu, hingga akhirnya mencapai 133,6 juta unit pada 2021. Memang, pada 2022 jumlah pengiriman ponsel pintar Oppo sedikit mengalami penurunan, yakni menjadi 103,3 juta unit. Namun, jika menilik perjalanannya selama beberapa tahun terakhir, ini merupakan pencapaian yang cukup signifikan.

Apalagi, secara global pasar smartphone memang tengah menurun pada 2022 lalu. Mengutip riset Counterpoint, pasar smartphone global turun 12% year-on-year (YoY).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...