Pemerintah akan menaikkan tarif HGBT menjadi US$ 6,5-US$ 7 per MMBtu pada 2025, meskipun program ini tetap akan ditujukan hanya kepada tujuh sektor industri tertentu.
Menko Airlangga menyatakan kebijakan HGBT akan diumumkan setelah regulasinya disempurnakan, sehingga berpotensi memengaruhi tujuh sektor industri prioritas dengan harga gas lebih ekonomis.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan indeks efisiensi investasi nasional atau ICOR dapat ditekan menjadi 4% pada 2028.
Dua pelaku industri yang sebelumnya membeli gas seharga US$ 6 per mmbtu, kini harus membeli dengan tarif US$ 16 per mmbtu seiring berakhirnya kebijakan harga gas bumi tertentu/HGBT akhir tahun lalu.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan telah memetakan sektor industri yang tertekan dan memiliki potensi pada tahun 2024 lalu.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan Indonesia berupaya mempertahankan keseimbangan antara RKAB nikel dan sesuai penyerapan industri untuk menjaga stabilitas harga nikel.
Menteri ESDM Bahlil sedang membahas masa depan kebijakan HGBT yang berakhir Desember lalu, dengan fokus baru pada industri yang menambahkan nilai dan menciptakan lapangan kerja di 2024.
Optimistis utilitas produksi industri kaca akan meningkat akibat program 3 juta rumah tahun ini, tetapi dibayangi ketidakpastian kebijakan harga gas bumi tertentu atau HGBT.
Pemerintah mencatat, sekitar 73,8% lulusan vokasi di bawah Kementerian Perindustrian yang terdiri dari 11 politeknik, dua akademi komunitas, dan sembilan SMK terserap industri.