Buntut Embargo di India, Vaksinasi di Bali Bakal Terlambat 2 Bulan

Agatha Olivia Victoria
8 April 2021, 19:37
vaksinasi, luhut, vaksinasi di bali, vaksin AstraZaneca
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut percepatan vaksinasi menjadi salah satu strategi jangka pendek pemerintah untuk memulihkan ekonomi Bali.

Pemerintah akan mempercepat proses vaksinasi di Bali agar kekebalan kelompok atauherd immunity bisa segera tercipta. Namun, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan program vaksinasi akan terlambat dua bulan dari rencana awal.

"Ini akibat adanya blokade dari beberapa negara produsen vaksin," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan dalam acara Bali Economic and Investment Forum 2021, Kamis (8/4).

Luhut mengatakan sudah meminta Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin untuk mempercepat vaksinasi di Bali. Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memulihkan ekonomi Bali yang terdampak signifikan oleh pandemi.

Pertumbuhan ekonomi Bali negatif 9,3% pada tahun 2020. Menurut dia, kontraksi tersebut disebabkan besarnya ketergantungan ekonomi Bali terhadap sektor pariwisata, sektor yang paling terdampak Covid-19.

Luhut juga mengatakan ada sejumlah stretegi jangka menengah panjang yang juga disiapkan pemerintah demi mengungkit pariwisata Bali. Pertama, mengembangkan pariwisata kesehatan atau health tourism dengan membuka rumah sakit internasional untuk penanganan penyakit-penyakit spesifik, seperti kanker dan tumor.

"Sudah ada beberapa investor yang berminat. Health tourism dapat memperlama waktu kunjungan wisatawan," katanya. 

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...