Langkah India Setop Ekspor Vaksin AstraZeneca Ancam RI hingga Korsel

Ameidyo Daud Nasution
30 Maret 2021, 17:47
india, covid-19, vaksin corona, virus corona, astrazeneca
ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/hp/cf
Dado Ruvic/Illustration Botol kecil dengan label vaksin penyakit virus korona (COVID-19) Pfizer-BioNTech, AstraZeneca, dan Moderna terlihat dalam foto ilustrasi yang diambil Jumat (19/3/2021). Beberapa negara Asia mulai terdampak kebijakan India setop ekspor vaksin Covid-19.

Indonesia bukan satu-satunya negara yang terdampak penangguhan ekspor vaksin Covid-19 dari India. Negara lain di Asia seperti Filipina hingga Korea Selatan juga terkena kebijakan ini dan terpaksa mencari sumber alternatif vaksin lain.

India telah menghentikan sementara ekspor vaksin AstraZeneca yang diproduksi Serum Institute of India (SII). Alasannya, memenuhi kebutuhan domestik usai kasus corona di Negeri Bollywood meningkat.

Advertisement

Mayoritas negara terdampak merupakan pengguna vaksin dengan skema COVAX. Korsel telah mengonfirmasikan hanya akan menerima 432 ribu dari total 690 ribu vaksin yang telah dijanjikan dalam waktu dekat.

Tak hanya itu, Negeri Ginseng juga baru akan menerima vaksin pada pekan ketiga April. Otoritas setempat saat ini sedang memastikan tak ada gangguan serupa pada kuartal dua 2021.

“Sehingga kami bisa mengamankan lebih banyak vaksin,” kata Kepala Satuan Tugas Vaksinasi Covid-19 Korsel Kim Ki-nam dikutip dari Channel News Asia, Selasa (30/3).

Kondisi serupa juga dialami Filipina yang sebenarnya telah melonggarkan impor vaksin sektor swasta. “Rencana kami untuk meningkatkan vaksinasi akan terdampak,” kata kepala vaksinasi Filipina Carlito Galvez.

Saat ini Filipina sedang melirik pasokan vaksin lebih banyak dari Tiongkok dan Rusia. Hubungan diplomatik yang baik menjadi pangkal optimisme mereka. "Kami harap bisa mengakses vaksin mereka pada April," kata Galvez.

Sedangkan otoritas Vietnam telah meminta swasta turun tangan usai pasokan vaksin COVAX terpangkas 40 persen menjadi 811.200 dosis. Sama seperti Korsel, pengiriman serum kekebalan ke negara tersebut juga tertunda beberapa minggu.

Adapun Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin jelang akhir pekan lalu telah menyampaikan dampak kebijakan India. Di satu sisi, Negeri Bollywood itu ingin mengatasi kasus corona yang belakangan ini meningkat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement