Zelenskiy Lihat Belum Ada Tanda Perang Rusia-Ukraina Segera Berakhir

Agustiyanti
17 September 2022, 14:13
Rusia-Ukraina, Perang Rusia-Ukraina, Ukraina, Zelenskiy, perang
Reuters
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan, pihaknya mengandalkan pengiriman senjata asing untuk berperang dengan Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menuduh Rusia melakukan kejahatan di timur laut Ukraina pada Jumat (16/9). Ia menilai terlalu dini untuk mengatakan bahwa gelombang perang telah berubah dan akan segera berakhir meskipun pasukannya memperoleh keuntungan atas penguasaan teritorial dalam bulan ini.

Pemimpin Ukraina itu juga mengatakan kepada Reuters bahwa dalam perang dengan Rusia, yang sekarang memasuki bulan ketujuh, pihaknya mengandalkan pengiriman cepat senjata asing. 

Dia membandingkan situasi di daerah yang baru dibebaskan di timur laut "dengan opera sabun berdarah setelah Bucha", sebuah kota dekat Kyiv. Dia menuduh pasukan Rusia melakukan banyak kejahatan perang di fase pertama perang. Moskow membantah tuduhan itu.

"Hingga hari ini, ada 450 orang tewas, terkubur (di wilayah Kharkiv timur laut). Tetapi ada yang lain, penguburan terpisah dari banyak orang. Orang-orang yang disiksa," kata Zelenskiy, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (17/9).

Ketika ditanya apakah ada bukti kejahatan perang, dia berkata bahwa ada beberapa bukti dan penilaian yang sedang dilakukan. "Ini sangat penting bagi kami, bagi dunia untuk mengenali ini," kata dia. 

 Kremlin tidak segera menanggapi permintaan komentar atas tuduhan baru Zelenskiy.

Rusia secara teratur menyangkal menargetkan warga sipil selama apa yang disebut mereka "operasi militer khusus" di Ukraina. Kremlin juga mengatakan sebelumnya bahwa tuduhan pelanggaran hak asasi manusia adalah kampanye kotor.

Wawancara pada Jumat antara Reuters dan Zelenskiy berlangsung di kantor presiden di distrik pemerintah yang dijaga ketat. Kantor ini menjadi benteng bagi Zelenskiy dan para penasihatnya. Karung-karung pasir ditumpuk di jendela-jendela labirin gedung, koridor-koridor remang-remang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...