Kronologi Turkish Airline Mendarat Darurat karena Penumpang Mabuk
Pesawat Turkish Airlines dengan Nomor Penerbangan TK-56 rute Turki menuju Jakarta mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara pada Selasa kemarin (12/10). Pendaratan darurat dilakukan karena keributan di dalam pesawat yang disebabkan penumpang mabuk.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menjelaska, pendaratan dilakukan akibat keributan yang terjadi di pesawat Turkish Airlines. Salah seorang penumpang yang mabuk memukul salah satu kru Turkish Airlines saat pesawat masih mengudara.
Aksi penumpang mabuk tersebut memicu kemarahan penumpang lainnya yang kemudian mengeroyok penumpang mabuk berinisial MJJB tersebut. Akibat insiden tersebut, pria berusia 47 tahun itu mengalami luka-luka. Hal ini membuat kru maskapai memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu agar MJJB bisa mendapatkan perawatan medis.
"Karena terjadi kegaduhan di atas pesawat kemudian pesawat Turkis Airlines menurunkan penumpang WNI yang luka di Bandara Kualanamu, Medan," ujar Zulpan, seperti dikutip dari Antara.
Pesawat kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke Jakarta setelah mendarat darurat untuk menurunkan penupang mabuk. Pesawat Turkish Airlines tersebut tetap mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Namun berdasarkan data manifest, jumlah penumpang berkurang satu orang.
Kejadian itu juga menyebabkan delayed kedatangan pesawat Turkish Airlines yang semula akan mendarat pukul 18.05 WIB berubah menjadi pukul 19.05 WIB. Keberangkatan pesawat Turkish Airlines menuju Turki yang seharusnya pukul 21.05 WIB juga tertunda menjadi pukul 22.05 WIB.
