Cina Klaim Kampanye Bersih-bersih Medsos Telah Menuai Hasil Positif

Fahmi Ahmad Burhan
11 Maret 2022, 10:03
cina, media sosial, medsos
ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Garcia Rawlins/aww/sad.
Ilustrasi. Cina telah meluncurkan kampanye pembersihan konten media sosial sejak tahun lalu dengan fokus utama konten budaya penggemar atau fan selebriti yang kacau.

Pengawas internet di Cina atau Cyberspace Administration of China (CAC) mengklaim bahwa kampanye membersihkan media sosial dari konten-konten terlarang telah membuahkan hasil. CAC menyebut bahwa kekacauan online pada platform media sosial di Negeri Tirai Bambu itu telah diatasi secara efektif.

CAC mengungkapkan klaimnya itu dalam pertemuan dengan perwakilan dari berbagai perusahaan digital, seperti perusahaan media sosial asal Cina, Weibo, raksasa game, Tencent Holdings, raksasa e-commerce, Alibaba Group dan perusahaan lainnya seperti Baidu, Kuaishou, hingga Meituan.

Advertisement

Dalam pertemuan itu, Wakil Menteri CAC Sheng Ronghua mengatakan bahwa kampanye pembersihan media sosial CAC sejak tahun lalu telah sukses. Ia mengatakan, pada 2022 kampanye harus dilakukan secara khusus, ketat, dan praktis. 

"Tahun ini fokus pembersihan ada pada masalah yang menonjol dengan maksud untuk mengambil langkah-langkah pragmatis," katanya dikutip dari Reuters, Kamis (10/3). 

CAC memang telah meluncurkan kampanye pembersihan konten media sosial sejak tahun lalu dengan fokus utama konten budaya penggemar atau fan selebriti yang kacau.

Mereka melarang platform media sosial seperti Weibo dan TikTok menerbitkan daftar selebriti populer dan memerintahkan agar grup penggemar diatur. Mereka juga menginstruksikan Weibo dan TikTok untuk mempraktikkan disiplin diri dan mengawasi konten di platform mereka dengan lebih baik.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement