Modal Bermasalah, Bank Banten bakal Dimerger dengan BJB

Image title
23 April 2020, 21:13
BJB, bank Banten, Merger, OJK, perbankan
Agung Samosir | Katadata
Ilustrasi. OJK akan segera memproses merger antara BJB dan Bank Banten.

Otoritas Jasa Keuangan menyatakan bakal memproses permohononan merger antara PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. Rencana penggabungan usaha kedua bank tersebut dituangkan dalam letter of intent yang telah diteken oleh Gubernur Banten Wahidin Halim dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada hari ini, Kamis (23/4)

"Hal-hal teknis yang berkaitan dengan Letter of Intent akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama kedua belah pihak," kata Deputi Komisioner Humas Dan Logistik OJK Anto Prabowo dalam siaran persnya.

Dalam kerangka LOI tersebut, kedua bank pembangunan daerah ini akan melaksanakan kerja sama bisnis, termasuk dukungan Bank BJB terkait kebutuhan likuiditas Bank Banten. Salah satunya, penempatan dana dalam bentuk pinjaman antar bank  dan/atau pembelian aset yang memenuhi persyaratan tertentu.

Dalam proses penggabungan ini, Bank BJB bakal melakukan uji tuntas alias due diligence. OJK pun meminta Bank BJB dan Bank Banten segera melaksanakan tahap-tahap penggabungan usaha sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

"Selama proses penggabungan usaha, Bank Banten dan Bank BJB tetap beroperasi secara normal melayani kebutuhan yang wajar dari nasabah dan layanan keuangan masyarakat," kata Anto.

(Baca: Mewaspadai Ancaman Krisis Ekonomi Panjang Imbas Pandemi Corona)

Penggabungan usaha kedua Bank ini, merupakan upaya penguatan perbankan nasional dan menjaga stabilitas sistem keuangan. Hal itu sejalan dengan Peraturan OJK yang baru berlaku sejak 17 Maret 2020 dengan Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.

Sebelumnya, Gubernur Banten mengeluarkan surat keputusan nomor 580/Kep-144-Huk/2020 tentang penunjukan BJB kantor cabang khusus Banten sebagai tempat penyimpanan uang Pemprov. Melalui surat tersebut, kas daerah Pemprov Banten dipindahkan dari Bank Banten ke BJB.

Kondisi ini membuat sebagian masyarakat panik dan beramai-ramai menarik uang di bekas Bank Pundi tersebut. Wahidin kemudian mengimbau masyarakat tetap tenang dan memastian persoalan Bank Banten akan diselesaikan.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...