Kedatangan Vaksin Covid-19 Berpotensi Kerek Impor pada Desember

Agatha Olivia Victoria
15 Desember 2020, 19:34
vaksin covid-19, vaksin sinovac, impor
ANTARA
Ilustrasi. Transaksi impor vaksin Covid-19 dari SInovac akan dicatatkan pada nilai impor Desember 2020.

Vaksin Covid-19 sebanyak 1,2 juta dosis dari Sinovac tiba di Indonesia pada pekan pertama bulan ini. Namun, Badan Pusat Statistik mencatat impor vaksin pada November 2020 mencapai US$ 13,6 juta atau setara Rp 192 milliar dengan menggunakan asumsi kurs JISDOR akhir November.

Kepala BPS Suhariyanto melaporkan impor vaksin pada bulan lalu belum termasuk 1,2 juta vaksin Covid-19 yang datang pada 6 Desember lalu. "Vaksin tersebut masuk dalam golongan HS300220090," kata Suhariyanto dalam Konferensi Pers Ekspor Impor November 2020 secara virtual, Selasa (14/12).

Adapun transaksi vaksin Covid-19 dari Sinovac akan dicatatkan pada nilai impor Desember 2020. Sementara hingga saat ini, belum ada informasi dari Bea dan Cukai mengenai data impor bahan baku untuk pembuatan vaksin.

Ekonom Center Of Reform on Economics Piter Abdullah Redjalam mengatakan impor pada bulan depan berpotensi meningkat dengan kedatangan vaksin. "Baik untuk vaksin maupun untuk kebutuhan lainnya," ujar Piter kepada Katadata.co.id, Selasa (15/12).

Selain vaksin, impor yang akan meningkat bulan depan didorong oleh kembali bergeraknya perekonomian di dalam negeri. Meski demikian, hal tersebut belum menjadi indikator pulihnya ekonomi. Ketika ekonomi pulih, pertumbuhan impor diperkirakan lebih besar daripada ekspor.

Kenaikan impor pada November didorong oleh impor nonmigas yang mencapai US$ 9,71 miliar, melesat 19,27% dibandingkan bulan lalu meski masih turun 12,33% dibandingkan November 2019. Kendati demikian, impor migas hanya naik 0,59% dibandingkan Oktober atau turun 49,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi US$ 12,66 miliar. 

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...