BKPM Catat Investasi Rp 475 Triliun yang Mangkrak Mulai Terealisasi

Agatha Olivia Victoria
3 Februari 2021, 19:25
BKPM, investasi, realisasi investasi
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebut, banyak investasi yang sempat mangkrak karena persoalan tumpang tindih regulasi, ego sektoral, hingga persoalan tanah.

Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat terdapat investasi mangkrak sebesar Rp 708 triliun dalam lima tahun terakhir. Kendati begitu, saat ini sebesar 67,1% atau Rp 474,9 triliun dari nilai investasi tersebut mulai terealisasi.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebut, berbagai investasi yang mangkrak tersebut terjadi karena pesoalan tumpang tindih regulasi, ego sektoral, hingga persoalan tanah. "Persoalan tanah ini yang paling berat," ujar Bahlil dalam Mandiri Investment Forum, Rabu (3/2).

Advertisement

Nilai investasi yang telah direalisasikan tersebut, terdiri dari Rp 211,9 triliun investasi Rosneft, YTL Power Rp 38 triliun, Hyundai Motor Company Rp 21,7 triliun, GCL System Integration Rp 2,7 triliun, PT Galempa Sejahtera Bersama Rp 2 triliun, PT. Sumber Mutiara Indah Perdana Rp 1,8 triliun.

Kemudian, PT Lotte Chemical Titan Nusantara Rp 61,2 triliun, PT Vale Indonesia Tbk Rp 39,2 triliun, PT Nindya Karya Rp 9,5 triloun, CJ Cheil Jedang Rp 2,4 triliun, Masdar Rp 1,8 triliun, dan PT Malindo Feedmill Tbk Rp 1,1 triliun. Selanjutnya, PT Indo Raya Tenaga Rp 58,1 triliun, PT Kobexindo Tractors Tbk Rp 14 triliun, BP Petrochemicals Indonesia Rp 1 triliun, PT Tenaga Listrik Bengkulu Rp 5,2 triliun, PT Minahasa Cahaya Lestari Rp 1,8 triliun, dan lain-lain Rp 1,4 triliun.

Namun, menurut Bahli, masih terdapat investor yang belum mengeksekusi proyek. "Padahal kami sudah terbuka. Sekarang, pemerintah sudah mengeluarkan izin dan berbagai insentif fiskal," ujarnya.

 Ia menyebut, target investasi sejak 2020 hingga 2024 sebesar Rp 4.983 triliun, target ini naik dibandingkan lima tahun sebelumnya 2015-2019 sebesar Rp 3.381,9 triliun. Pada tahun ini, pemerintah menargetkan realisasi investasi mencapai Rp 858,5 triliun, naik dari tahun lalu Rp 826 triliun. 

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement