Manufaktur Mulai Ekspansi pada Kuartal I Ditopang Industri Makanan

Agatha Olivia Victoria
14 April 2021, 11:43
manufaktur, manufaktur ekspansif, sektor makanan dan minuman, bank indonesia
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.
Ilustrasi. Indeks subsektor makanan, minuman dan tembakau terus meningkat secara kuartalan sejak anjlok pada kuartal II 2020 akibat pandemi.

Bank Indonesia mencatat, kinerja industri pengolahan terindikasi membaik, bahkan memasuki  fase ekspansi pada kuartal I 2021. Subsektor makanan, minuman, dan tembakau mengalami pertumbuhan tertinggi. 

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyampaikan, perbaikan dan indikasi ekspansi tersebut tercermin dari Prompt Manufacturing Index (PMI) BI sebesar 50,01%. "Angka itu meningkat dari 47,29% pada kuartal sebelumnya," ujar Erwin dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu (14/4).

Ekspansi PMI BI pada kuartal I 2021 tersebut sejalan dengan perkembangan kegiatan usaha sektor industri pengolahan kuartal I 2021 hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU). Ini tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) kegiatan usaha industri pengolahan sebesar 0,83% pada kuartal pertama tahun ini, membaik dari kuartal sebelumnya yang minus 0,47%.

Berdasarkan subsektor, peningkatan kinerja PMI BI kuartal I 2021 terjadi pada hampir seluruh subsektor industri pengolahan. Sejumlah subsektor tercatat berada dalam fase ekspansi, dengan indeks tertinggi pada subsektor makanan, minuman dan tembakau sebesar 53,55%, diikuti pupuk, kimia, dan barang dari karet 51,83%.

Catatan BI, indeks subsektor makanan, minuman dan tembakau terus meningkat secara kuartalan sejak anjlok pada kuartal II 2020 akibat pandemi. Subsektor ini juga menjadi kelompok dengan indeks PMI tertinggi di antara subsektor lain selama pandemi. 

Berdasarkan komponen pembentuknya, perbaikan PMI BI pada kuartal I 2021 terjadi pada mayoritas komponen, terutama komponen volume total pesanan,  persediaan barang jadi, dan  produksi yang berada dalam fase ekspansi. Peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan aktivitas masyarakat saat Hari Raya Imlek yang meningkatkan permintaan dan dukungan ketersediaan sarana produksi.

BI memperkirakan peningkatan kinerja industri pengolahan berlanjut pada kuartal II-2021, terindikasi dari PMI BI kuartal II 2021 sebesar 55,25%, naik dari 50,01% pada kuartal I 2021. Pada kuartal kedua tahun ini, kegiatan usaha sektor industri pengolahan hasil SKDU diramal semakin menguat dengan SBT sebesar 4,48%. 

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...