Sri Mulyani Pangkas Target Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang berlangsung pada 3-20 Juli 2021 akan berdampak pada prospek ekonomi kuartal III tahun ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya akan mencapai 4%, lebih rendah dari ramalan sebelumnya yang mencapai 6,5%.
"Apabila restriksinya cukup panjang karena Covid-nya masih sangat tinggi, pertumbuhan ekonomi untuk kuartal III bisa turun di sekitar 4%," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Sidang Kabinet secara virtual, Senin (5/7).
Namun, Sri Mulyani menilai pertumbuhan ekonomi pada Juli-September masih berpotensi di atas 5% jika pembatasan tak berlangsung lama. PPKM darurat diharapkan mampu berjalan secara efektif sehingga mampu mengendalikan kasus Covid-19.
Sementara itu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada paruh pertama tahun ini mencapai 3,1-3,3%. Ekonomi pada kuartal I tercatat minus 0,7%, sedangkan ekonomi kuartal kedua diperkirakan tumbuh 7%.
Pemerintah pun akan mendorong jumlah vaksinasi hinga mencapai 3 juta suntikan per hari pada Oktober dan November mendatang demi mengendalikan penyebaran Covid-19.