BI optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai di atas 5% pada tahun ini dan tahun depan, ditopang daya beli masyarakat yang kuat terutama dari kalangan milenial.
Presiden Jokowi menyatakan Indonesia telah berhasil mengatasi tantangan besar akibat pandemi Covid 19 dengan hasil yang gemilang. Alhasil ekonomi Indonesia konsisten tumbuh diatas 5%.
Presiden Joko Widodo menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% pada 2024, masih jauh dari rata-rata pertumbuhan ekonomi yang dibutuhkan untuk jadi negara maju pada 2045.
Kementerian Keuangan tidak khawatir dengan risiko perlambatan ekonomi Cina terhadap ekonomi Indonesia. Beberapa data menunjukkan kinerja ekonomi domestik masih tahan dari gejolak eksternal.
Bappenas menilai upaya dekarbonisasi perekonomian tidak boleh mengorbankan pertumbuhan ekonomi. Artinya ekonomi tetap tumbuh, namun emisi karbon harus bisa diturunkan.
Kementerian Keuangan dan para ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini tidak akan mencapai target di 5,3%. Perlambatan ekonomi global berpotensi menggerus ekspor Indonesia.
Dua daerah penghasil nikel terbesar, Maluku Utara dan Sulawesi Tengah mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi masing-masing mencapai 23,89% dan 11,86% pada kuartal II 2023