Pertumbuhan Ekonomi Stagnan 5%, RI Bisa Disalip Vietnam dan Filipina

Abdul Azis Said
4 Agustus 2021, 15:47
pertumbuhan ekonomi, ekonomi Indonesia disalip vietnam dan filipina, ekonomi vietnam
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.
Ilustrasi. Ekonomi Indonesia dalam lima tahun terakhir sebelum pandemi hanya tumbuh rata-rata 5%

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas memperingatkan ekonomi Indonesia berpotensi disalip Filipina dan Vietnam dalam beberapa tahun ke depan. Ini akan terjadi jika rata-rata pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 5%. 

"Tanpa ada redesign transformasi ekonomi, pendapatan perkapita Indonesia akan disalip oleh Filipina pada 2037 dan Vietnam pada 2043," kata Deputi bidang Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar dalam diskusi virtual perayaan 50 tahun CSIS, Rabu, (4/8).

Ekonomi Indonesia dalam lima tahun terakhir sebelum pandemi hanya tumbuh rata-rata 5%, lebih rendah dibandingkan Filipina 6,6% dan Vietnam 6,9%. Dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi tersebut, Filipina dapat menyalip Indonesia pada 2037 dan Vietnam pada 2043. 

Amalia juga menekankan, Indonesia akan sulit keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah atau middle income trap dengan rata-rata pertumbuhan 5%. Padahal, Indonesia menargetkan dapat menjadi negar amaju pada 2045. 

Ia memperkirakan, Indonesia perlu mencapai rata-rata pertumbuhan ekonomi 6% untuk menjadi negara maju usia kemerdekaan genap 100 tahun. Pertumbuhan yang lebih agresif 7% bahkan bisa membantu Indonesia mencapai predikat negara pendapatan tinggi atau high income country sebelum 2040.

Untuk mencapainya, menurut dia, perlu melalui transformasi ekonomi pasca Covid-19. Transformasi diharap dapat menjadi titik kunci untuk meningkatkan produktivitas.

"Kita harus melakukan redesign transformasi ekonomi yang saat ini juga sedang dilakukan Bappenas, tetapi transformasi ini harus inklusif masuk kepada green economy, green recovery dan tentunya harus berkelanjutan." ujarnya.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...