Pertemuan Pertama G20, RI Akan Usul Jadi Pusat Produksi Vaksin mRNA

Abdul Azis Said
7 Desember 2021, 12:35
G20, KTT G20, KTT G20 Bali, G20 Bali Summit
G20.org
Arstitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transformasi energi akan menjadi tiga isu prioritas dalam perhelatan G20 presidensi Indonesia.

Pertemuan pertama G20 berupa Sherpa Meeting yang dimulai hari ini akan membahas tiga isu utama, yakni arstitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transformasi energi. Dalam pertemuan tersebut, Indonesia antara lain akan mengusulkan untuk menjadi hub atau pusat produksi vaksin berbasis mRNA. 

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah juga akan mengusulkan agar terdapat satu pusat produksi vaksin untuk setiap wilayah dengan 100 juta penduduk.  "Ini tentu ada kaitannya dengan hak intelektual terhadap vaksin tersebut yang perlu dikerjasamakan secara global," ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual, Selasa (7/12).

Airlangga menjelasna, Sherpa Meeting juga akan membahas terkait dukungan untuk transformasi digital. Ini terutama terkait infrastruktur digital baik berupa fiber optic, satelit maupun teknologi baru lainnya.

Menurut dia, Indonesia saat ini sudah memiliki beberapa percontohan terkait digitalisasi. Delegasi Sherpa Meeting pada agenda hari kedua besok juga akan diundang untuk mengunjungi Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI 4.0) yang berlokasi di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Sehingga ini bisa memberikan inspirasi dan aspirasi, sekaligus juga kita ingin melakukan kerja sama di sektor digital agar kita bisa melompat ke depan, dan agar potensi US$ 125 miliar di 2025 bisa dicapai dengan kerja sama internasional," kata Airlangga.

Agenda terakhir, yakni pembicaraan terkait transisi energi global. Ia mengatakan, Sherpa Meeting nantinya akan mendorong pembahasan terkait akses terhadap teknologi yang terjangkau dan mendorong pengembangan energi yang lebih berkelanjutan. Beberapa hal teknis seperti dukungan infrastruktur energi juga akan dibahas dalam pertemuan ini.

Sherpa Meeting dimulai hari ini hingga besok dan dihadiri oleh 38 delegasi, baik perwakilan negara anggota G20, negara undangan maupun organisasi internasional. "Ketiga topik tersebut menjadi guidance ataupun kebijakan-kebijakan yang bisa direkomendasikan dan dapat diterapkan. Pilot project diharapkan selesai sebelum meeting G20 Oktober nanti, sehingga Indonesia betul-betul dapat menyajikan apa yang akan direplikasi negara lain," kata Airlangga.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...