Hari Pertama IPO, Harga Saham Mitra Angkasa Melonjak 35%

Cahya Puteri Abdi Rabbi
28 Januari 2022, 17:13
mitra angkasa, IPO, BAUT
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Ilustrasi. Kapitalisasi pasar Mitra Angkasa pada hari pertama perdagangan mencapai Rp 648 miliar.

PT Mitra Angkasa Sejahtera (BAUT) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini (28/1). Harga saham BAUT berhasil melonjak 35% atau 35 poin ke level Rp 130 pada penutupan perdagangan hari pertama. 

Harga saham BAUT dibuka di level Rp 100 pada pencatatan perdananya. Volume saham yang didagangkan tercatat 1,06 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp 135,54 miliar, dan frekuensi sebanyak 72.711 kali. Hingga penutupan perdagangan, kapitalisasi pasar BAUT tercatat mencapai Rp 648 miliar.

BAUT melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) maksimal 1,45 miliar saham baru atau setara 30,21% dari total saham yang dilepas ke publik. Mitra Angkasa Sejahtera diperkirakan mengantongi dana segar maksimal Rp 145 miliar dari aksi korporasi ini.

Perusahaan mengatakan, sebanyak 6% akan digunakan  untuk pembayaran utang pada salah satu pemegang saham pengendali (PSP) perseroan, NA Fasteners Pte Ltd.  Adapun total utang yang akan dibayar perseroan mencapai Rp 8 miliar dari saldo utang perseroan ke NA Fasteners senilai Rp 8,48 miliar.

Selain itu, perusahaan akan menggunakan dana IPO  untuk pembelian persediaan. Ini mencakup  produk yang sudah ada maupun persediaan produk baru yang selama ini belum disediakan seperti full range mur dan baut yang terbuat dari stainless steel, socket cap screw dan hand tools.

“Dengan adanya peralatan baru tersebut, kegiatan usaha perseroan dapat lebih berkembang. Perseroan dapat menyediakan produk-produk mur dan baut dengan jenis yang lebih variatif dalam rangka pengembangan usaha perseroan,” ujar Direktur Utama BAUT Simon Hendiawan dalam keterangan resminya, Jumat (28/1).

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...