LMAN Gelontorkan Rp 11 Triliun untuk Bebaskan Lahan Tol Trans Sumatera

Abdul Azis Said
4 Februari 2022, 16:57
LMAN, tol sumatera, tol trans sumatera, pembebasan lahan
ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Ilustrasi. LMAN akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 24,08 triliun untuk pembebasan lahan di berbagai proyek pembangunan tol tahun ini, termasuk Tol Trans Sumatera.

Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mencatat, pendanan untuk pengadaan lahan pembangunan proyek Tol Sumatera hingga akhir bulan lalu telah mencapai Rp 11,42 triliun. Sebagian pendanaan ini digunakan untuk membebaskan lahan ruas tol Seksi 1 Binjai-Langsa (Binjai-Stabat) yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo. 

"LMAN telah menggelontorkan dana pembebasan lahan sebesar Rp 650 miliar per 31 Januari 2022 untuk pembangunan ruas tol Binjai-Langsa," ujar Kepala Divisi Pengembangan Usaha, Strategi Komunikasi dan Hubungan Kemitraan LMAN Dewi Sophiyani K dalam keterangan resminya, Jumat (4/2).

LMAN merupakan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Keuangan yang ditugaskan untuk terlibat dalam sejumlah proyek strategis nasional salah satunya JTTS. Keterlibatan LMAN terutama untuk pembebasan lahan proyek.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, LMAN kembali mendapatkan penugasan untuk pembebasan lahan di sejumlah proyek strategis dengan nilai anggaran mencapai Rp 28,84 triliun pada tahun ini. Dari nilai tersebut, sebesar Rp 24,08 triliun akan digunakan untuk pembebasan lahan di berbagai proyek pembangunan tol, termasuk Tol Trans Sumatera. 

"Proyek strategis nasional diharapkan bisa segera dibangun sehingga terjadi konektivitas dan efisiensi seperti yang diharapkan Presiden," kata Sri Mulyani saat hadir dalam seremoni peresmian Jalan Tol Ruas Binjai-Langsa seksi Stabat. 

Bendahara negara itu mengatakan, injeksi permodalan kepada LMAN  untuk pembebasan lahan tak hanya diperuntukkan untuk proyek tol, tetapi juga proyek kereta api, pelabuhan irigasi, pengadaan air bersih dan kawasan industri. 

Pada sesi peresmian ruas Tol Binjai-Langsa hari ini juga dilakukan penandatanganan Letter of Commitment (LoC) untuk penyaluran Penyertaan Modal Negara (PMN) pemerintah. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama LMAN, Direktur Utama PT Hutama Karya (HK) dan Direktur Utama PT Waskita Karya dan disaksikan secara khusus oleh Menteri Keuangan dan Menteri PUPR. Melalui PMN tersebut, injeksi kepada LMAN dalam rangka pengadaan lahan, serta injeksi kepada HK dan Waskita Karya untuk pelaksana konstruksi berbagai proyek infrastruktur.

Pemerintah menyediakan anggaran untuk PMN tahun ini sebesar Rp 67,3 triliun sesuai dengan persetujun DPR. Anggaran tersebut tersebar di sejumlah BUMN dan BLU, antara lain sebagai berikut.

  • PT Waskita Karya sebesar Rp 3 triliun
  • PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) sebesar Rp 2 triliun
  • PT Adhi Karya sebesar Rp 1,97 triliun
  • PT Hutama Karya sebesar Rp 23,85 triliun
  • Perum perumnas sebesar Rp 1,57 triliun
  • PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar Rp 5 triliun
  • PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) sebesar 1,08 triliun
  • LMAN sebesar Rp 28,8 triliun

Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...