BI Optimistis Ekonomi Kuartal I Tumbuh Tinggi Meski Dihantam Omicron

Agustiyanti
10 Februari 2022, 17:37
BI, omicron, varian omicron, ekonomi kuartal I, pertumbuhan ekonomi.
Agung Samosir|KATADATA
BI memperkirakan ekonomi global tumbuh 4,4% pada tahun ini.

Bank Indonesia memperkirakan kenaikan kasus Covid-19 akibat varian Omicron pada awal tahun ini tak akan berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2022. Bank Sentral masih optimistis pertumbuhan ekonomi mampu mencapai 4,7% hingga 5,5% pada tahun ini. 

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, varian Omicron kemungkinan berdampak pada mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi pada Februari. Namun, ia percaya pemerintah mampu mengendalikan Covid-19 sehingga kasus dapat mulai terkendali pada bulan depan sehingga mobilitas dan aktivitas ekonomi yang saat ini melambat akan kembali meningkat. 

"Dampak omicron terhadap pertumbuhan ekonomi pada kuartal I secara keseluruhan tidak akan berpengaruh signifikan. Ekonomi kuartal I akan tumbuh relatif tinggi," ujar Perry dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Februari 2022 di Jakarta, Kamis (10/2).

Perry masih meyakini pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun ini mencapai 4,7% hingga 5,5%. Perbaikan ekonomi akan ditopang konsumsi yang meningkat dengan meningkatnya mobilitas usai Omicron, serta meningkatnya investasi, ekspor dan impor, serta dukungan pemerintah. 

Ia juga menyebut data-data indikator perekonomian pada awal tahun ini, seperti purchasing managers index (PMI), keyakinan konsumen, dan penjualan eceran menunjukkan pemulihan ekonomi akan berlanjut. Pertumbuhan ekonomi akan didukung percepatan vaksinasi dan stimulus kebijakan pemerintah, BI, dan otoritas terkait lainnya. 

Pemulihan ekonomi domestik juga akan didukung pemulihan ekonomi global yang berlanjut seiring dengan percepatan vaksinasi dan berlanjutnya kebijakan fiskal yang ekspansi. Realisasi pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat, Tiongkok, dan Eropa pada tahun lalu menunjukkan perbaikan yang berlanjut. 

Ia mengatakan, pemulihan ekonomi global yang berlanjut juga dikonfirmasi oleh kinerja sejumlah indikator awal tahun ini, seperti data purchasing managers index (PMI), keyakinan konsumen, dan penjualan ritel yang tetap kuat di tengah penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...