Setelah Luna, Celcius Jadi Penyebab Makin Anjloknya Pasar Kripto
Perusahaan pemberi pinjaman mata uang kripto, Celsius menghentikan semua layanan penarikan dana kripto sejak kemarin (13/6) karena kondisi pasar kripto sedang anjlok. Langkah Celcius ini memperburuk aksi jual di pasar kripto yang juga tengah terjadi akibat kekhawatiran investor terhadap kenaikan bunga The Federal Reserve.
Celsius merupakan salah satu pemain layanan pinjaman kripto terbesar. Perusahaan yang baru lahir ini telah menyalurkan pinjaman kripto dengan nilai lebih dari US$ 8 miliar.
Nilai kelola aset kripto di Celsius mencapai US$ 12 pada Mei. Celsius menawarkan kepada pengguna tingkat bunga yang lebih tinggi dari rata-rata karena kemudahan persyaratan pinjaman. Namun, kini Celsius telah menghentikan layanannya.
"Karena kondisi pasar yang ekstrem, kami mengumumkan bahwa Celsius menjeda semua penarikan hingga transfer antar akun," kata Celsius dikutip dari CNBC Internasional pada Senin (13/6).
Celsius juga mengatakan, upaya tersebut dilakukan demi kepentingan komunitas. "Untuk memenuhi komitmen kepada komunitas dan untuk mematuhi kerangka kerja manajemen risiko kami," katanya.
Upaya Celsius itu telah menimbulkan kekhawatiran tentang solvabilitas perusahaan. Solvabilitas merupakan rasio keuangan yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi semua kewajibannya, baik utang jangka pendek ataupun utang jangka panjangnya.
Kekhawatiran ini ditambah dengan temuan bahwa aset Celsius telah berkurang lebih dari setengahnya sejak Oktober lalu. Ini terjadi ketika Celsius menangani dana klien senilai US$ 26 miliar.
Di sisi lain, Head of international di Luno, Vijay Ayyar mengatakan bahwa keputusan Celsius untuk menghentikan layanannya justru telah memperburuk aksi jual kripto di pasar. Ini yang membuat harga kripto terus anjlok.