Sinyal Suku Bunga Naik, BI Siap Ubah Kebijakan Hadapi Kondisi Ekonomi

Abdul Azis Said
5 Juli 2022, 13:25
bank indonesia, suku bunga, suku bunga acuan
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. BI telah mempertahankan suku bunga sejak Februari 2021.

Bank Indonesia memberikan sinyal baru terkait kebijakan suku bunga acuan. Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan siap untuk melakukan penyesuaian kebijakan dengan mencermati kondisi perekonomian terkini.

BI telah mempertahankan suku bunga acuannya di level terendah sepanjang sejarah sebesar 3,5% sejak Februari 2021. Perry juga sebelumnya mengatakan tak akan terburu-buru menaikkan bunga meski  The Fed mulai agresif menaikkan bunga. 

Meski demikian, menurut Perry, ekonomi global diwarnai ketidakpastian seiring peningkatan risiko stagflasi seiring kenaikan suku bunga kebijakan global, serta makin luasnya kebijakan proteksionisme oleh berbagai negara. Untuk itu, menurut dia, BI akan terus mencermati kondisi perekonomian, merumuskan dan melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan stabilitas makroekonomi dan stabilitas keuangan.

"Termasuk penyesuaian lebih lanjut stance kebijakan bila diperlukan," kata Perry dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/5).

Perry mengatakan, pemangku kepentingan internasional saat ini tetap meyakini terjaganya stabilitas makroekonomi dan prospek ekonomi jangka menengah Indonesia. Ini terlihat dari keputusan lembaga pemeringkat (R&I) kembali mempertahankan peringkat utang Indonesia di level BBB+ (Investment Grade) dengan outlook stabil. 

Bank sentral pun  akan terus melakukan kerja sama kebijakan dengan pemerintah dalam rangka mendukung percepatan pemulihan ekonomi. Dalam asesmen pemerintah, ekonomi Indonesia akan tumbuh di rentang 4,8%-5,5% pada tahun ini, lebih besar dari tahun lalu di 3,7%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...