Marak Kebocoran Data, Anggaran Keamanan Siber 2023 Hanya Rp 120 M

Agustiyanti
12 September 2022, 14:53
keamanan siber, siber security, kebocoran data
Katadata
Ilustrasi. Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk program keamanan dan ketahanan siber melalui BSSN pada tahun depan Rp 120 miliar.

Indonesia sedang dihadapkan pada banyaknya kasus kebocoran data akibat serangan siber. Para ahli IT menyebut, salah satu penyebabnya adalah kekurangan anggaran yang dialami Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Berapa sebenarnya anggaran yang dialokasikan untuk BSSN?

Berdasarkan data APBN 2022, alokasi anggaran yang diterima BSSN pada tahun ini  hanya mencapai Rp 554,6 miliar. Anggaran ini turun 60% dibandingkan outlook 2021 sebesar Rp 1,39 triliun. 

Dari total alokasi anggaran sebesar tersebut, alokasi anggaran untuk program keamanan dan ketanan siber hanya mencapai Rp 152,8 miliar, sedangkan sebesar Rp 402,8 miliar digunakan untuk program dukungan manajemen. 

Kondisi yang terjadi pada tahun depan juga tak jauh berbeda. Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk BSSN sebesar Rp 624,73 miliar. Anggaran ini lebih besar dibandingkan alokasi tahun ini. Namun jika dilihat lebih detail, anggaran untuk program keamanan dan ketahanan siber hanya dialokasikan hanya Rp 120,34 miliar. Sisanya Rp 504 miliar akan digunakan untuk dukungan manajemen.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...